Suara.com - PT Toyota Astra-Motor (TAM) saat ini masih mengandalkan mobil hybrid untuk urusan kendaraan elektrifikasi. Berpotensi menimbulkan keingintahuan, kapan carmaker ini akan menghadirkan produk listrik murni.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menegaskan, terkait elektrifikasi Toyota tetap belum berubah.
"Kami tetap mendukung total elektrifikasi, jadi jangan salah prasangka. Bukan berarti Toyota tidak ingin meluncurkan BEV (Battery Electric Vehicle)," kata Anton Jimmi Suwandy dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Namun demikian, Toyota melihat bahwa memberikan pilihan untuk kebutuhan konsumen lebih penting. Jadi dimulai dari penyediaan produk hybrid.
Baca Juga: Umumkan Strategi Perusahaan, Mazda Siap Rilis 13 Kendaraan Listrik
Bahkan Toyota berkomitmen untuk melakukakan lokalisasi produksi mobil hybrid. Sedangkan plug-in hybrid juga sedang dalam studi.
"BEV juga kami sudah introduce lewat produk Lexus, dan produk ini memiliki demand cukup baik. Kami siapkan alokasi 12 unit sampai akhir tahun dan sudah sold out," ungkap Anton Jimmi Suwandy.
Di saat mendatang, tambah Anton Jimmi Suwandy, di segmen medium high atau premium, rasanya BEV sudah mulai menjadi satu pilihan yang menarik. Jadi tidak menutup kemungkinan Toyota akan pertimbangkan BEV di segmen medium high atau premium.
"Tapi kalau di anya sekarang saya belum bisa jawab karena masih diskusi dengan prinsipal. Tapi sekali lagi, kami tidak alergi untuk masuk di segmen elektrifikasi manapun sesuai kebutuhannya," tutup Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Toyota Siap Boyong Land Cruiser 300 Series Masuk Indonesia