Suara.com - Panel speedometer motor yang mendadak mati bisa ditemukan pada motor sport dan motor matik. Kekinian, ada dua macam panel, yaitu analog dan digital.
Bila kejadian menimpa panel speedometer analog, masalahnya adalah kondisi kabel penghubung ke roda yang putus.
Lalu bagaimanakan bila terjadi pada panel speedometer digital?
Mengutip laman Deltalube, sistem kerja dari panel speedometer analog dan digital berbeda.
![Odometer, tachometer, dan speedometer sebuah motor. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/01/49981-odometer-tachometer-dan-speedometer-sebuah-motor.jpg)
Panel speedometer analog menggunakan kabel berisi kawat, sedangkan panel speedometer digital menggunakan sensor yang dihubungkan kabel listrik ke roda belakang.
Jadi panel speedometer digital yang mengalami mati disebabkan kabel listrik sebagai penghubung ke sensor mengalami putus.
Perbedaan juga tampak yaitu tentang dimensi. Kabel speedometer analog memiliki dimensi besar, sedangkan kabel sensor pada panel speedometer digital mempunyai dimensi kecil.
Ada kemungkinan kabel yang bertugas mengirim sinyal dari speed sensor di roda belakang bersinggungan dengan komponen lain. Bisa akibat dari proses servis di mana kabel tidak sengaja tertarik, terlepas atau terjepit sehingga membuatnya rusak atau putus.
Kemungkinan lainnya akibat adanya entakan dari motor saat melewati jalan rusak. Hal ini sangat mungkin terjadi melihat kabel sensor sangatlah tipis.
Baca Juga: Kocak! Pria Ini Ungkap Sejarah Nama-Nama Pabrikan Motor Berdasarkan Suara Knalpot
Di lain sisi, panel speedometer digital juga bisa rusak tapi bukan akibat gangguan kabel atau entakan.