Dari ritel, Daihatsu Indonesia mengalami kenaikan penjualan. Bila sebelumnya 9.000 unit, maka periode Maret - Mei 2021 mencapai kisaran 12.300 unit, yang artinya mengalami kenaikan 37 persen.
"Dengan angka ini, kami masih bisa mempertahankan posisi penjualan di pasar Nasional untuk peringkat kedua," jelas Hendrayadi Lastiyoso.
Peningkatan penjualan paling kentara adalah Daihatsu Rocky, yang baru diturunkan penuh mulai Mei 2021 dan langsung terjual 505 unit.
Artinya, demand untuk produk Daihatsu Indonesia mengalami peningkatan, namun supply belum bisa dipenuhi.
"Demand belum bisa terpenuhi karena protokol kesehatan, serta chip semikonduktor meskipun benda ini tidak terlalu signifikan. Bila terjadi dalam kondisi normal bukan pandemi, pasti angka supply bisa lebih tinggi lagi," tandasnya.
Produksi tumbuh akan tetapi kesabaran dari para konsumen juga dibutuhkan.
"Demand belum bisa terpenuhi karena protokol kesehatan. Selain itu, untuk krisis chip semikonduktor, pihak prinsipal telah melakukan alokasi. Sampai hari ini, Daihatsu Indonesia masih beroperasi membuat produk dengan alokasi chip," imbuh Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM.
Nah, bila konsumen terpikat pada produk Daihatsu Rocky, berapa lamakah mesti menunggu?
Hendrayadi Lastiyoso menyebutkan bagi peminat Daihatsu Rocky mesti menunggu satu sampai dua bulan. Bila melibatkan unit yang matching dengan pesanan mereka. Karena terkadang terjadi konsumen bersedia mendapatkan model apa saja tergantung ketersediaan produk.
Baca Juga: Sambut Positif Diskon PPnBM DTP 100 Persen, Honda Menyebutkan Masih Akan Ada Inden
"Apakah durasi atau waktu menunggu ini normal lamanya? Bisa disebutkan demikian. Pasalnya di pabrik kami, proses pembuatan juga melibatkan protokol kesehatan, termasuk physical distancing," ungkap Hendrayadi Lastiyoso.