Suara.com - Kabar menggembirakan datang dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menggelar konferensi pers daring alias online tentang update penjualan produknya. Berlangsung hari ini, Kamis (17/6/2021) selain memaparkan update penjualan produk Daihatsu di Tanah Air, kondisi terkini situasi supply dan demand, juga dipaparkan peluncuran Daihatsu Rocky 1.2L.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI - DSO) menyatakan bahwa pemesanan Daihatsu Rocky 1.2L sudah bisa dilakukan lewat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Lepas dari spesifikasi produk ini, Daihatsu Rocky 1.2L disebutkannya layak ditunggu, apalagi saat ini pemerintah memberikan relaksasi pajak atau PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP) senilai 100 persen.
Padahal, awalnya skema diskon atas pembelian mobil baru skema 100 persen diberlakukan kurun Maret - Mei. Selanjutnya, termin kedua adalah 50 persen pada Juni - Agustus, kemudian seterusnya, September - Desember surut menjadi 25 persen.
Baca Juga: Sambut Positif Diskon PPnBM DTP 100 Persen, Honda Menyebutkan Masih Akan Ada Inden
"Akan tetapi, pada akhir pekan kemarin (13/6/2021), disebutkan skema berubah, Kemenperin menyatakan tetap 100 persen," ungkapnya.
"Kami mengucapkan terima kasih untuk kebijakan tadi. Sehingga baik industri otomotif maupun konsumen kami mendapatkan keuntungan. Hal ini mendorong industri otomotif, serta meningkatkan daya beli. Memberikan stimulus bagi konsumen kami, agar mau membeli mobil baru lagi," papar Hendrayadi Lastiyoso.
Hadirnya kebijakan PPnBM disebutkan PT ADM memberikan dampak bagi pihaknya selaku carmaker maupun bagi pasar otomotif Nasional.
"Pasar otomotif tumbuhnya sangat signifikan. Rata-rata mencapai besaran 51 ribu per bulan di awal, dan kini rata-rata 74 ribu unit per bulan. Sudah mengarah kepada kondisi normal, yang berada di kisaran antara 80 - 90 ribu unit mobil. Mulai Juni 2020, setiap bulan tren market otomotif naik terus," ungkap Hendrayadi Lastiyoso.
Pengecualian terjadi pada Februari 2021 yang mengalami penurunan penjualan. Kondisi ini, tandasnya bisa disimak bahwa pada saat yang sama, terdapat berita menyatakan bahwa peraturan PPnBM akan diberlakukan setelah bulan itu, sehingga pasar menunggu dan konsumen menangguhkan pembelian.
Baca Juga: Kabar Seru: Diskon PPnBM DTP 100 Persen Lanjut Sampai Agustus 2021
Secara garis besar, pada Juni 2020 - Januari 2021, terjadi kenaikan penjualan. Lantas pada Mei 2021 terjadi pengecualian karena hari kerja hanyalah 20 hari dalam rangka Lebaran 1442 Hijriah.
Dari ritel, Daihatsu Indonesia mengalami kenaikan penjualan. Bila sebelumnya 9.000 unit, maka periode Maret - Mei 2021 mencapai kisaran 12.300 unit, yang artinya mengalami kenaikan 37 persen.
"Dengan angka ini, kami masih bisa mempertahankan posisi penjualan di pasar Nasional untuk peringkat kedua," jelas Hendrayadi Lastiyoso.
Peningkatan penjualan paling kentara adalah Daihatsu Rocky, yang baru diturunkan penuh mulai Mei 2021 dan langsung terjual 505 unit.
Artinya, demand untuk produk Daihatsu Indonesia mengalami peningkatan, namun supply belum bisa dipenuhi.
"Demand belum bisa terpenuhi karena protokol kesehatan, serta chip semikonduktor meskipun benda ini tidak terlalu signifikan. Bila terjadi dalam kondisi normal bukan pandemi, pasti angka supply bisa lebih tinggi lagi," tandasnya.
Produksi tumbuh akan tetapi kesabaran dari para konsumen juga dibutuhkan.
"Demand belum bisa terpenuhi karena protokol kesehatan. Selain itu, untuk krisis chip semikonduktor, pihak prinsipal telah melakukan alokasi. Sampai hari ini, Daihatsu Indonesia masih beroperasi membuat produk dengan alokasi chip," imbuh Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM.
Nah, bila konsumen terpikat pada produk Daihatsu Rocky, berapa lamakah mesti menunggu?
Hendrayadi Lastiyoso menyebutkan bagi peminat Daihatsu Rocky mesti menunggu satu sampai dua bulan. Bila melibatkan unit yang matching dengan pesanan mereka. Karena terkadang terjadi konsumen bersedia mendapatkan model apa saja tergantung ketersediaan produk.
"Apakah durasi atau waktu menunggu ini normal lamanya? Bisa disebutkan demikian. Pasalnya di pabrik kami, proses pembuatan juga melibatkan protokol kesehatan, termasuk physical distancing," ungkap Hendrayadi Lastiyoso.
Sementara untuk Daihatsu Xenia, waktu tunggu atau inden antara satu sampai satu setengah bulan. Bergantung pada varian dan tipe. Sedangkan Daihatsu Terios, karena high demand, juga mirip Daihatsu Rocky, yaitu rentang satu setengah sampai dua bulan.
Untuk patokan harga, berdasarkan ancer-ancer dari saudara kembarnya, Toyota Raizer, banderol ada di kisaran Rp202 juta, belum termasuk diskon 100 persen dari PPnBM yang nilainya sekira Rp8 jutaan.