Chip Semikonduktor Semakin Langka, Ini yang Dilakukan Daimler dan Volkswagen

Kamis, 17 Juni 2021 | 10:37 WIB
Chip Semikonduktor Semakin Langka, Ini yang Dilakukan Daimler dan Volkswagen
Pabrik Volkswagen di Meksiko yang kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19. Sebagai ilustrasi produksi Volkswagen [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daimler dan Volkswagen mesti memangkas jam kerja di beberapa pabrik mereka karena berada dalam situasi terus-menerus kekurangan chip semikonduktor. Ketiadaan ini mau tidak mau menghambat produksi sejumlah model yang mestinya hadir sekarang.

Seorang juru bicara anonim menyampaikan bahwa Daimler harus mengurangi jam kerja minggu ini untuk pabrik mereka yang berlokasi di Bremen dan Rastatt, Jerman.

Ia juga mengatakan, kondisi saat ini tidak stabil dan tidak mungkin membuat perkiraan terkait dampak langkanya chip semikonduktor.

Sementara itu, Volkswagen juga bakal memangkas jam kerja di pabrik Wolfsburg minggu depan, kata seorang juru bicara perusahaan itu.

Baca Juga: Bos Daimler Protes, Mobil Hybrid Dinilai Tidak Ramah Lingkungan

Bos Volkswagen Group, Herbert Diess. [Lluis Gene/AFP]
Bos Volkswagen Group, Herbert Diess. [AFP/Lluis Gene]

CEO Herbert Diess bulan lalu mengatakan bahwa produsen mobil terbesar di Eropa ini berada dalam situasi krisis dampak kekurangan chip.

Dampak itu dipastikan akan mempengaruhi keuntungan perusahaan pada kuartal kedua, yang akan berakhir dalam dua minggu mendatang.

Sebelumnya Volkswagen juga telah menyatakan tidak dapat menjalankan aktivitas produksi akibat kurangnya pasokan benda elektronik dimensi mini ini.

Berbicara kepada surat kabar Jerman Handelsblatt, anggota dewan Volkswagen, Murat Aksel menjelaskan bahwa perusahaan sekarang akan melalui enam minggu terberat sejak masa awal kekurangan chip.

"Lebih dari 100.000 mobil terkena dampaknya," ujarnya, dikutip dari Autoevolution.

Baca Juga: Volkswagen: Krisis Chip Semikonduktor Telah Mencapai Titik Terburuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI