Infografis
Suara.com - SsangYong mengembangkan SUV bertenaga listrik terbaru, Korando e-Motion yang diberi julukan E100. Awal pekan ini, Senin (14/6/2021) mulai masuk produksi skala penuh.
Dikutip antor berita Antara dari laman resmi SsangYong, SsangYong Korando e-Motion adalah SUV listrik berukuran sedang pertama asal Korea Selatan, dengan keandalan kabin lapang dan kenyamanan sebuah mobil keluarga.
Kendaraan ini juga menghadirkan desain dan gaya berkendara perkotaan dipadu garis aerodinamis untuk meminimalkan hambatan udara. Taglinenya, SsangYong Korando e-Motion siap memberikan pengalaman berkendara yang berkualitas.
Nama Korando e-Motion terdiri dari "e" atau electric serta "motion" yang berarti gerak. Didapat dari hasil kompetisi intern perusahaan dan berkonsultasi dengan pakar untuk memastikan bahwa seperti Korando, nama imbuhan itu akan menyampaikan pesan dan bernilai jual bagus untuk pasar luar negeri.
Baca Juga: Setelah Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, Kini McLaren Ikut Balap Extreme E
![SsangYong Korando (C200) generasi ke-tiga, sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/29/84225-ssangyong-korando.jpg)
Karena keterbatasan pasokan semi-konduktor, yang mempengaruhi semua industri otomotif global, SsangYong Korando e-Motion dijadwalkan akan dikirim Agustus untuk pasar Eropa. Sementara Britania Raya kebagian jatah pada akhir tahun ini.
Sedangkan rencana peluncuran untuk pasar domestik akan diumumkan segera setelah ketersediaan semi-konduktor lebih jelas.
Selain mobil listrik berkode E100, selanjutnya Hyundai menyiapkan kendaraan terelektrifikasi berikutnya. Disebut sebagai J100, rencana peluncuran pada 2022.
Sebagai kendaraan kategori Sport Utility Vehicle (SUV), desain J100 tersimak baru, modern, otentik, dengan isyarat gaya berdasarkan bahasa desain SsangYong untuk menciptakan SUV yang kuat dan aman.
Direktur SsangYong Motors dari hasil kerja sama merger, Yong Won Chung mengatakan bahwa pihaknya membangun pijakan kuat untuk rehabilitasi perusahaan melalui Mergers and Acquisitions (M&A) yang sukses. Juga menempatkan upaya terbaik dalam pengembangan mobil baru dan melakukan antisipasi atas mengatasi tren otomotif penuh unsur dinamis.
Baca Juga: Tren SUV Meningkat, Ini Alasan Audi Tetap Luncurkan Sedan di Indonesia
"Kami akan memperluas lini mengembangkan mobil ramah lingkungan, menemukan peluang pertumbuhan masa depan seperti model bisnis baru, dan mempersiapkan daya saing baru," jelas Yong Won Chung yang dikutip kantor berita Antara, dari laman resminya, Rabu (16/6/2021).
SsangYong Motor sendiri adalah spesialis SUV Korea dan telah membangun jajaran SUV yang komprehensif. Antara lain SsangYong Tivoli, untuk SUV kecil.
Sedangkan SUV semi menengah ada SsangYong Korando dan J100, sampai SsangYong Rexton yang lebih besar. Serta kekinian ada SsangYong Krando e-Motion yang bertenaga listrik.
