Penunggang Toyota Kijang Mabuk hingga Teler tapi Malah Panen Sanjungan, Kok Bisa?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 16 Juni 2021 | 08:30 WIB
Penunggang Toyota Kijang Mabuk hingga Teler tapi Malah Panen Sanjungan, Kok Bisa?
Pemobil mabuk hingga teler tapi malah banjir pujian. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mabuk tp masih memikirkan keslamatan orang lain di jalan itu baru laki sejati," sahut sade***ro.

Ilustrasi mabuk dan mual saat berkendara (Shutterstock).
Ilustrasi mabuk dan mual saat berkendara (Shutterstock).

Berkendara dalam keadaan mabuk tentu sangat berbahaya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Jika perjalanan nekat berlanjut, pengendara yang mabuk bisa dikenai hukuman, sesuai pasal 311 UU LLAJ atau UU No 22 Tahun 2009.

Pasal 310 ayat (1) menyatakan bahwa, "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)."

Sedangkan Pasal 311 ayat (1), menyebutkan bahwa, "Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)."

(*) Untuk meyaksikan video terkait, klik di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI