Archer Aviation Luncurkan Pesawat untuk Basis Armada Taksi Terbang

Senin, 14 Juni 2021 | 08:03 WIB
Archer Aviation Luncurkan Pesawat untuk Basis Armada Taksi Terbang
Presentasi Maker oleh Archer Aviation [Livestream Maker Unveil Event].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Archer Aviation, perusahaan rintisan bidang dirgantara yang berbasis di Santa Clara, Amerika Serikat, pada Kamis (11/6/2021) meluncurkan pesawat listrik baru yang akan menjadi basis armada taksi udara masa depan.

Dikutip dari The Verge, tugas taksi terbang ini adalah penerbangan melintasi kota dan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas.

Berlokasi di Los Angeles, acara launching tampil dramatis, ada aksi panggung sampai bebunyian drum, calon taksi terbang yang ditampilkan dinamakan Maker, berbobot 1.508kg dan dilengkapi 12 rotor. Sosoknya mirip helikopter hybrid, dengan dua sayap masing-masing menggendong enam rotor berbentuk telur.

Jangkauannya mendekati 100 km, memiliki baterai 75kWh, dan kecepatan maksimal 241 km per jam. Saat terbang setinggi 600 m di udara, Archer Aviation menyatakan, "100 kali lebih tenang dibandingkan helikopter, hanya menghasilkan 45 decibel  suara, atau mirip suara burung yang nyaring."

Baca Juga: Seru, Stellantis Siap Sematkan Sistem Kecerdasan Buatan di Berbagai Produknya

Maker buatan Archer Aviation yang siap menjadi taksi terbang [The Verge].
Maker buatan Archer Aviation yang siap menjadi taksi terbang [The Verge].

"Maker adalah pesawat demonstrasi dua penumpang skala penuh. Fungsinya sebagai pesawat uji sertifikasi, juga sarana pendorong teknologi pendukung utama kami," jelas Adam Goldstein, salah satu pendiri Archer Aviation.

Archer Aviation tidak mendemonstrasikan kemampuan penerbangan Maker, juga tidak mengatakan kapan mereka menerima sertifikasi untuk penerbangan uji. Namun mereka menjelaskan berharap bisa membangun pesawat lima tempat duduk sebagai kendaraan utama dalam operasi komersial, yang rencananya akan diluncurkan pada 2024.

Jenis pesawat yang dikembangkan Archer Aviation biasanya disebut "mobil terbang", meskipun jarang menyerupai kendaraan roda empat sebenarnya.

Mobil-mobil terbang ini bertenaga listrik, hanya mampu membawa sedikit penumpang, dan ditujukan untuk penerbangan pendek dalam kota atau regional.

Menggunakan tilt-rotor, Maker dirancang untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter dan kemudian saat terbang beralih ke mode seperti pesawat.

Baca Juga: Italia Bangun Jalan Raya Khusus Mobil Listrik untuk Recharging Nirkabel

Secara bisnis, Archer Aviation mengumpulkan 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan go public melalui merger bersama perusahaan akuisisi khusus. Juga Stellantis, aliansi Fiat Chrysler dan Peugeot, serta United Airlines.

United Airlines sendiri telah memesan 200 pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik Archer (eVTOL) senilai 1 miliar dolar AS serta siap membeli 100 unit lagi senilai 500 juta dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI