Suara.com - Pengguna sepeda motor pasti pernah merasakan kondisi mesin motor berisik atau bergetar tak normal saat sedang dipacu. Kondisi ini tentu saja membuat berkendara jadi terasa kurang nyaman.
Namun sebenarnya apa yang menyebabkan mesin motor bergetar saat sedang di pacu. Mengutip Wahana Honda, berikut dua penyebab yang membuat mesin motor jadi bergetar.
Penyebab mesin motor bergetar
1. Bandul kruk yang tidak seimbang
Kemungkinan pertama yang membuat mesin motor bergetar parah adalah putaran bandul kruk as yang sudah tidak seimbang lagi. Karena kondisinya yang tidak seimbang, putaran kruk as ini tidak normal.
Baca Juga: Tak Bisa Hidupkan Mesin, Pria Ini Pilih Buang Motornya ke Jalanan
Putaran yang tidak normal ini akhirnya membuat mesin motor bergetar parah. Biasanya, putaran kruk as menjadi tidak normal karena motor sering jatuh. Selain itu, lupa ganti oli mesin pun bisa jadi biang keroknya. Apalagi kalau oli dibiarkan sampai kering.
2. Kondisi Pelek
Selain putaran bandul kruk as yang tidak normal, kondisi velg pun ternyata mampu membuat motor bergetar parah. Biasanya ini dialami ketika motor digeber pada kecepatan tinggi.
Bila kasus seperti ini, getaran bukan berasal dari mesin, melainkan setang hingga ke jok. Dengan demikian kondisi pelek lah yang harus dicek.
Pelek dengan model palang, harus menjalani pemeriksaan keseimbangan setiap 10.000 kilometer. Jika tidak, motor akhirnya bergetar dan bahkan menjadi tidak stabil hingga 50 persen.
Namun jika menggunakan pelek racing, coba lihat bagian tengahnya. Soalnya, pelek racing bawaan pabrik sudah dilengkapi timah keseimbangan berat di bagian tengahnya.
Baca Juga: Tiga Tips Biar Motor Injeksi Langsung Siap Tancap Gas, Pantang Kelewatan
Komponen ini harus dicek dan disetel atau di-balancing ulang secara rutin. Pastikan titik balance ada di angka 10, masing-masing untuk outer dan inner.