Pelek Benjol? Sangat Mungkin Terjadi Saat Ban Mobil Kempis Dipaksa Jalan

Jum'at, 11 Juni 2021 | 18:13 WIB
Pelek Benjol? Sangat Mungkin Terjadi Saat Ban Mobil Kempis Dipaksa Jalan
Ilustrasi ban mobil kempis [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian besar pengendara pernah merasakan atau mengalami ban kempis atau kurang angin ketika sedang melaju di jalan. Jika terus dipaksakan, ternyata kondisi ini bisa membahayakan pengendara serta membawa kerusakan bagi si kendaraan.

Dalam kondisi ini, jelas pengemudi harus segera menambah tekanan ban atau menggantinya dengan ban cadangan.

Well, apa jadinya jika pengemudi memaksakan untuk mobil tetap melaju dalam kondisi ban kempis?

Mengutip Deltalube, ada beberapa dampak yang bisa terjadi dan perlu diketahui jika mobil tetap dijalankan dalam kondisi ban kempis. Mulai bensin boros sampai pelek bisa benjol.

Baca Juga: Intip 5 Kelebihan Ban Mobil GT Radial, Awet dan Siap Libas Segala Medan

Velg diameter lebar dari All New Camry 2019 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Pelek mobil, sebagai ilustrasi  [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Berikut adalah dampak yang diterima mobil bila tetap dikemudikan saat bannya kempis:

Rawan kecelakaan

  • Ban dengan kondisi yang kempis berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan, terlebih saat mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi.
  • Hal ini disebabkan karena dalam kondisi kempis, bentuk bisa berubah pada setiap putaran ban atau karena adanya kemudi dari setir. Sehingga ban yang kempis membuat mobil menjadi sulit dikendalikan.

Berpotensi merusak ban dan pelek

  • Dalam kondisi ban kempis atau kurang tekanan, ban lebih banyak menerima beban bobot dari kendaraan sehingga dapat mengubah bentuk kontur dari ban. Termasuk saat bergesekan dengan jalan dan ditekan oleh bibir pelek.
  • Pada kondisi ini, sangat berpotensi merusak lapisan-lapisan ban. Salah satu yang sering terjadi putusnya benang di dalam ban dan membuat permukaannya menjadi pecah atau robek.
  • Begitu juga dengan pelek yang berpotensi rusak karena pelek mendapatkan entakan langsung ke jalan. Terutama ketika melewati jalan yang rusak. Kerusakan terparahnya, dapat membuat pelek pecah.

Boros bahan bakar

  • Efek dari tekanan ban yang berkurang, tentu juga berdampak pada kerja mesin yang menjadi lebih berat untuk menggerakan roda karena lebih berat.
  • Dalam kondisi ini tentu mesin mobil menjadi lebih banyak membakar bahan bakar untuk bisa berjalan dibandingkan dengan ban dalam kondisi tekanan normal.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Kenali 4 Sebab Ban Mobil Cepat Botak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI