Suara.com - Garansi adalah jaminan kualitas mobil baru dari produsen. Dan ada beberapa hal perlu dicermati karena ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan sebuah garansi gugur atau tidak berlaku.
Artinya, dengan kejadian tertentu, pemilik mobil bisa kehilangan garansi. Atau tidak bisa mengklaim jika muncul masalah di kemudian hari walau kendaraan masih masuk dalam masa berlaku sebuah garansi.
Apa saja yang membuat garansi mobil gugur?
Mengutip laman Deltalube, aturan pertama yang harus diingat adalah garansi kendaraan berlaku jika mobil melakukan perawatan secara rutin di bengkel resmi.
Baca Juga: Riset: Tren Asuransi Mobil Selalu Naik di Awal Bulan
Dengan melakukan perawatan rutin di bengkel resmi, pengerjaan tentu dilakukan sesuai standar dan prosedur yang ditetapkan. Sangat disarankan membaca buku pedoman dan garansi.
Garansi bisa gugur karena pemilik mobil tidak melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
Selain itu, yang harus diingat adalah penggunaan spare part.
Garansi tidak berlaku jika komponen yang digunakan tidak orisinal atau melakukan modifikasi. Seperti perubahan pada mesin, body, sistem kelistrikan, atau lainnya yang tidak sesuai standar.
Karena komponen tidak orisinal tentu tidak bisa diperhitungkan daya tahan atau masa pakainya, bahkan bisa merusak komponen pendukungnya.
Baca Juga: Resmikan Experience Center, Carsome Layani Test Drive, Trade-in dan Garansi
Sementara garansi resmi tidak berlaku akibat kerusakan dari kecelakaan dan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan lainnya.
Jadi garansi dari pabrikan mobil hanya berlaku untuk kerusakan yang terjadi disebabkan oleh pembuatnya.