Suara.com - Tanggal 8 Juni 1921 bisa jadi tergolong cukup sakral, lantaran tepat seabad lalu, Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto lahir.
Terlepas dari pro-kontra kepemimpinan dari pria yang dijuluki The Smiling General ini, dulunya pria yang akrab disebut Pak Harto ini juga kerap melakukan blusukan, termasuk ke Solo di tahun 70-an.
Tak melulu berada di istana, mantan mertua dari Menhan Prabowo Subianto ini pernah terpotret melakukan pemantauan bersama rombongan dengan naik mobil sederhana.
Melalui potret lawas yang kemudian pernah diunggah oleh pengguna akun Twitter @Arulbaex, terlihat salah satu kendaraan yang pernah digunakan untuk blusukan. Kendaraan apa itu?
Baca Juga: 100 Tahun Soeharto, Fahri Hamzah Ajak Rakyat Tak Simpan Dendam Masa Lalu
Usut punya usut, saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, 22 Juli 1970, rombongan presiden tersebut sempat memantau objek pengairan dengan menggunakan mobil van yang saat ini tergolong klasik.
Mobil tersebut adalah Toyota HiAce generasi awal. Bukan kendaraan tangguh nan mewah seperti halnya Jeep Rubicon dan semacamnya, mobil ini hanyalah kendaraan komuter merakyat yang jamak ditemukan di pasaran.
Dulunya mobil ini hadir di pasaran dengan berbagai variasi mesin, mulai dari mesin bensin 1.35L bertenaga 70 PS (51 kW) sampai versi 1.6L bertenaga 83 PS(61 kW).
Kabarnya, mobil ini masuk ke Indonesia secara CKD (rakitan) untuk versi pick up yang sebagian dikonversi menjadi minibus oleh karoseri lokal. Versi built up (impor secara utuh) juga cukup banyak terutama untuk kendaraan dinas instansi pemerintah.
Itulah beberapa fakta mengenai kendaraan yang sempat digunakan rombongan Pak Harto untuk blusukan. Ada yang masih punya mobil ini?
Baca Juga: Mbak Tutut Unggah Peringatan 100 Tahun Soeharto, Netizen Kenang Indahnya Masa Orde Baru