Infografis
Suara.com - Apakah gairah pasar mobil bekas alias second hand ikut bertambah karena pemerintah memberlakukan relaksasi Pajak Penjualan atas Mobil Mewah (PPnBM)? Di mana pemilik melepaskan mobil lama dan beralih ke kendaraan baru, sehingga pasar mobil bekas dibanjiri produk-produk "segar" (baca: masuk kategori diburu) dan aliran jual-beli kendaraan ikut menjadi lebih deras, menumbuhkan semangat atau optimisme soal perekonomian.
Kajian mendalam belum dilakukan, namun lepas Hari Raya Lebaran 2021, pasar mobil bekas menampakkan geliat aktivitasnya.
Dikutip dari kantor berita Antara, konsumen Indonesia masih sangat menggemari kendaraan Low Multi-Purpose Vehicle (MPV). Salah satu alasannya adalah daya tampung luas, mampu mengangkut tujuh penumpang dalam kabin.
![Ilustrasi toko atau gerai penjualan mobil bekas. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/07/95775-penjualan-mobil-bekas.jpg)
Berbicara tentang kendaraan penumpang formasi 7-seater di pasar mobil bekas, Mitsubishi Xpander saat ini menjadi buruan konsumen. Alasannya tangguh di berbagai medan, dengan daya tampung besar.
Baca Juga: Kendarai Jimny Jangkrik, AHY dan Istri Nostalgia di Kota Kembang
Konsumen mobil bekas pun memberikan perhatian lebih kepada produk Low MPV itu usai Lebaran 2021. Di mana latar belakangnya bisa ditelaah: saat menjelang Idul Fitri, pundi keuangan keluarga diarahkan kepada kebutuhan menyambut hari besar keagamaan itu. Sehingga minat membeli mobil ditangguhkan.
Pemilik Showroom Khayangan Garage, M. Juan Darmawan mengungkapkan bahwa dengan hadirnya berbagai pilihan dan tipe mobil, maka konsumen bisa merasakan nilai lebih. Pasalnya mereka diberi pilihan untuk menyesuaikan keinginan, juga selera sendiri.
"Mitsubishi Xpander itu banyak tipenya, jadi nilai plus bagi konsumen karena mereka bebas memilih tipe mana yang mereka inginkan," ungkap M. Juan Darmawan pada Jumat (4/6/2021).
Selain itu, banyak konsumen mencari model ini karena iritnya di sektor bahan bakar, juga spare part mudah dicari serta harga sangat terjangkau. Demikian penuturannya.
"Mitsubishi Xpander juga memiliki nilai jual yang cukup stabil dan tidak mengalami penyusutan harga yang cukup jauh. Maka dari itu banyak orang yang berburu kendaraan keluarga yang satu ini," lanjut M. Juan Darmawan.
Baca Juga: Selain PPnBM dari Pemerintah Pusat, Provinsi Bali Terapkan Diskon Tunggakan Pajak
Berikut kisaran harga Mitsubsihi Xpander di masa usai Lebaran 2021:
- Produksi 2017 dibanderol berkisar Rp185-Rp210 jutaan
- Produksi 2018 sekira Rp190-Rp200 jutaan
- Produksi 2019 sekira Rp200-Rp230 jutaan
- Produksi 2020 berkisar Rp240-Rp255 jutaan.
