Suara.com - Spion motor memiliki fungsi sangat penting untuk berkendara. Hal ini guna melihat objek yang berada di belakang motor tanpa harus menengok ke belakang.
Spion bawaan motor biasanya memiliki ukuran lebar. Tak sedikit pemotor kurang nyaman dengan ukuran yang lebar tersebut sehingga mereka menggantinya dengan ukuran lebih mini.
Namun sebaiknya jangan ganti spion dengan ukuran yang kecil. Memiliki spion dengan ukuran lebar ternyata ada manfaatnya juga.
Dilansir dari Wahana Honda, spion bawaan pabrik memiliki manfaat yang vital untuk pemotor.
Baca Juga: Deretan Video Pentingnya Kaca Spion Di Jalan, Jangan Asal Buka Pintu Mobil
Yang pertama, spion dengan ukuran lebar berfungsi untuk memfasilitasi jarak pandang pemotor. Pemotor dapat melemparkan pandangan ke belakang dan samping dengan luas. Tidak seperti dengan spion modif yang ukurannya relatif lebih kecil.
Dengan jarak pandang yang luas tersebut, blind spot pun bisa dikurangi. Dengan kata lain, pemotor pun bisa menghindari potensi insiden di jalanan.
Lalu selanjutnya, penggunaan spion berukuran lebar bisa digunakan sebagai acuan untuk menyelip.
Ukuran standar spion bawaan pabrik memungkinkan pemotor selap-selip tanpa membuat baret kendaraan di kanan dan kiri.
Jika ukuran spion lebih kecil, pemotor akan kesulitan melihat kondisi jalanan di samping maupun belakang.
Baca Juga: Detik-Detik Spion Mobil Ibnu Jamil Digondol Maling, Pencuri Tampak Santai
Sebagai gambaran, apabila spion modifikasi hanya berukuran 10 cm, alias lebih kecil dibanding ukuran bawaan pabriknya yang 15 cm, tentu saja pandangan pemotor pun menjadi lebih terbatas.
Keterbatasan ini tentu berdampak pada aspek keselamatan berkendara di jalan raya. Jadi, sebelum pemotor mengganti spion bawaan motor, sebaiknya pertimbangkan lagi hal-hal tersebut, ya!