Suara.com - Bos Yamaha Eropa, Eric de Seynes memberikan penjelasan terkait kelangkaan chip global yang turut mempengaruhi industri sepeda motor.
Menurutnya, kelangkaan chip dirasakan seluruh lini industri otomotif. Komponen ini berperan penting untuk sejumlah fitur modern seperti ABS, Smart Key, dan ECU.
"Singkatnya, mereka memiliki peran literal untuk dimainkan di setiap model baru yang diluncurkan dari jalur produksi," ujar Eric de Seynes, dikutip dari Visordown.
Saat ini krisis chip telah mempengaruhi beberapa nama besar di industri otomotif, seperti Jaguar Land Rover, MINI, Toyota, Nissan, dan Honda.
Baca Juga: Seru, Stellantis Siap Sematkan Sistem Kecerdasan Buatan di Berbagai Produknya
Dampaknya sejumlah pabrikan harus mengurangi jumlah produksi untuk mengatasi masalah rantai pasokan. Kendati demikian, Eric de Seynes menilai, hal ini juga merupakan sinyal positif bagi industri otomotif.
Pasalnya, kelangkaan chip menjadi pertanda bila pasar sepeda motor mulai bangkit kembali setelah krisis akibat Covid-19 pada 2020.
"Kondisi datang lebih cepat dari yang diperkirakan dan pemasok sekarang tidak dapat memenuhi permintaan," jelas Eric de Seynes.
Untuk Yamaha sendiri, kelangkaan chip global memang membuat perusahaan mengalami masalah saat meluncurkan sejumlah model baru. Pabrikan berlogo garpu tala ini disebut telah menyiapkan sejumlah model baru, termasuk Yamaha MT-09, Yamaha Tracer 9, Yamaha MT-07 dan Yamaha Tracer 7 GT.
"Bersiaplah untuk menunggu sebelum bisa mendapatkan fisik produk kami," pungkas Eric de Seynes.
Baca Juga: Pasokan Chip Global Langka, Mitsubishi Indonesia Tegaskan Tak Terdampak