Infografis
Suara.com - Bagi calon pemilik mobil listrik atau mereka yang telah membeli namun terkadang was-was dengan dukungan infra struktur, rasanya kini bisa lebih lega. Contohnya seperti fasilitas depot recharging baterai di Amerika Serikat dan Kanada.
Dikutip dari kantor berita Antara, warung serba ada atau waserba 7-Eleven tengah menyiapkan 500 port pengisian daya mobil listrik. Sehingga para pemilik Electric Vehicle (EV) tidak perlu bingung mencari-cari atau berebut fasilitas di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat harus berburu dengan waktu dan port pengisian penuh.
Waserba 7-Eleven dan jaringan retailnya bakal menyediakan minimal 500 port Direct Current Fast Charging (DCFC) di 250 toko pada akhir 2022, mulai Amerika Serikat hingga Kanada.
![Port pengisian daya baterai mobil listrik yang dibangun 7-Eleven [7-Eleven via ANTARA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/02/91992-pengisian-baterai-listrik-7-eleven.jpg)
Layanan pengisian ulang cepat ini dimiliki dan dioperasikan 7- Eleven, dan port DCFC akan meningkatkan opsi pengisian daya yang nyaman bagi pengemudi EV. Tahap awal tersedia 22 stasiun pengisian daya di 14 waserba di empat negara bagian.
Baca Juga: Demi Mobil Listrik, Hyundai Pangkas Separuh Produksi Mesin Pembakaran Internal
Di saat rampung nanti, 7-Eleven bakal memiliki salah satu sistem pengisian cepat terbesar dan paling kompatibel dari retail manapun di seantero Amerika Serikat.
"7-Eleven selalu menjadi pemimpin dalam ide dan teknologi baru untuk melayani kebutuhan pelanggan kami dengan lebih baik," demikian papar Joe DePinto, Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) 7-Eleven dalam pernyataan resmi, yang dikutip Rabu (2/6/2021).
Ia menambahkan bahwa langkah penyediaan port pengisian cepat DCFC akan membantu mempercepat perkembangan kepemilikan mobil listrik dan bahan bakar alternatif yang lebih luas.
Selain penyediaan depot pengisian baterai mobil listrik, 7-Eleven juga memasang target memenuhi 50 persen pengurangan emisi karbondioksida pada 2030. Pengurangan karbondioksida itu sama dengan karbon yang diserap oleh lebih dari 349.000 hektar hutan Amerika Serikat dalam satu tahun.
Berbagai bentuk penggunaan energi alternatif juga dilakukan perusahaan berwarna tema hijau ini. Antara lain, 7-Eleven memanfaatkan energi angin 100 persen di lebih dari 800 waserbanya di Texas, serta 300 toko di Illinois. Lantas energi terbarukan tambahan diterapkan di 150 toko di Virginia, yang menggunakan tenaga air. Serta mengandalkan energi surya, seperti yang diterapkan pada 300 toko di Florida.
Baca Juga: Dahului Tesla, Volkswagen Mulai Rajai Pasar Mobil Listrik Eropa
