Suara.com - Hyundai dikabarkan akan mengurangi jumlah produksi kendaraan bermesin pembakaran internal atau internal combustion engine (ICE) hingga 50 persen untuk membangun kendaraan listrik.
Berdasarkan sumber anonim yang dekat dengan perusahaan otomotif ini, keputusan Hyundai untuk memangkas produksi mesin pembakaran tidak lepas dari kebutuhan akan mobil listrik. Apalagi, Hyundai mencanangkan target menjual 1 juta kendaraan listrik pada 2025.
"Hyundai telah berhenti mengembangkan powertrain baru untuk mesin pembakaran internal," jelasnya, seperti dikutip dari TheDrive.
Sedangkan menurut seorang anggota serikat karyawan, keputusan ini adalah langkah bisnis penting untuk perusahaan di masa depan.
Baca Juga: Mobil Listrik Digeber 1.609 Km dalam Sehari, Bagaimanakah Hasilnya?
"R & D dapat difokuskan pada kendaraan listrik. Jadi 50 persen dari model pembakaran akan berkurang," ungkapnya.
Dan soal memangkas produksi mobil ICE, Hyundai bukan produsen pertama. Sebelumnya, Mercedes-Benz juga mengisyaratkan untuk meninggalkan produksi kategori mesin ini. Sedangkan BMW sudah mulai mengurangi produksi kendaraan bermesin ICE untuk menambah ruang produksi dalam pengembangan mobil listrik.