Sompo Insurance: Relaksasi Pajak Mobil Baru Perbaiki Industri Otomotif

Selasa, 01 Juni 2021 | 18:50 WIB
Sompo Insurance: Relaksasi Pajak Mobil Baru Perbaiki Industri Otomotif
Asuransi mobil Sompo Insurance [Sompo Insurance via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sompo Insurance Indonesia menilai stimulus pajak yang diberikan oleh pemerintah akan membantu memperbaiki kondisi industri otomotif di Tanah Air pada tahun ini. Demikian dikutip kantor berita Antara, dari rilis resmi Sompo Insurance.

Chief Executive Officer (CEO) PT Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz mengatakan sebagai penyedia produk asuransi dan layanan retail, dengan unggulan asuransi mobil, kelangsungan perusahaannya sangat dipengaruhi kondisi industri otomotif di Indonesia selama masa pandemi.

"Akan tetapi, kami bisa memperkokoh bisnis melalui unit bisnis dan diversifikasi portofolio produk lainnya, sembari memastikan nasabah bisa mendapatkan layanan secara mudah dan cepat. Tahun ini, kami melihat ada perbaikan ekonomi yang tentunya banyak dipengaruhi oleh stimulus dari pemerintah serta relaksasi pajak," jelas Eric Nemitz dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (1/6/2021).

Ilustrasi asuransi kendaraan bermotor. [Shutterstock]
Ilustrasi asuransi kendaraan bermotor. [Shutterstock]

Dalam melayani nasabahnya, PT Sompo Insurance Indonesia melakukan berbagai terobosan. Antara lain aplikasi digital "Sompo Go!" untuk membantu mempercepat pelayanan agen pada nasabah.

Baca Juga: Diskusi Workshop Astra International: Industri Komponen Sampai Mobil Listrik

Kedua, layanan "Bengkel On The Spot" untuk penggantian suku cadang mobil langsung di tempat tanpa perlu ke bengkel.

Dan terakhir, penggunaan WhatsApp serta video survei untuk pengalaman nasabah yang lebih nyaman, mudah, dan cepat.

Kinerja perseroan pada 2021 juga didorong oleh kepercayaan dari nasabah pada layanan dan perlindungan terhadap berbagai risiko di bidang properti, kendaraan bermotor, pengiriman kargo, mekanikal, kesehatan, kecelakaan pribadi, perjalanan, kredit perdagangan, kewajiban bisnis, dan sebagainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI