Suara.com - Banyak orang ragu untuk memiliki mobil listrik karena masalah jarak tempuh dan lamanya waktu pengisian daya. Untuk itu, ada yang merasa penasaran untuk menggeber mobil listrik sejauh 1.609 km alias 1.000 mil dalam sehari!
Bagaimanakah hasilnya?
Dalam sebuah unggahan video, Jason Fenske dari Engineering Explained mencoba melakukan aksi menekan pedal gas kendaraan terelektrifikasi jarak jauh. Wahana ujinya adalah satu unit Tesla Model 3.
Dia memulai eksperimennya dengan terlebih dahulu melakukan jajak pendapat di Twitter yang menanyakan jarak maksimum yang ingin dikendarai orang dalam sehari.
Baca Juga: Gawat: Pabrik Tesla Dibakar Karena Dianggap Tak Ramah Lingkungan?
Dari 165.000 orang yang menjawab, 91 persen mengatakan mereka tidak akan pergi lebih jauh dari 1.609 km, dan 59 persen mengatakan mereka bahkan tidak akan pergi lebih dari 805 km.
Jason Fenske kemudian menjadikan angka 1.609 km sebagai acuan. Putusan ini sudah di atas pilihan mayoritas pengguna mobil yang tidak ingin menempuh setengah dari jarak atau 805 km. Dengan kecepatan rata-rata 95 km per jam, perjalanannya memakan waktu total 16 jam 30 menit.
Dalam 14 jam dan 6 menit Jason Fenske menghabiskan waktu untuk benar-benar mengemudi, sementara 2 jam dan 24 menit dihabiskan untuk mengisi daya baterai mobil listrik.
Seperti ditulis Carscoops, Jason Fenske menghabiskan total biaya pengisian sekitar 89 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp1,3 juta. Dan dia menghitung bahwa mobil gas menghasilkan 30 mpg akan menelan biaya sekitar Rp1,4 juta. Namun, 30 mpg cukup murah untuk mobil gas dengan kekuatan sebanyak Tesla Model 3, jadi jika menghitung lebih seperti 20 mpg, angka itu menghasilkan Rp2,8 juta yang jauh lebih tinggi.
Meski begitu, mobil bertenaga konvensional kemungkinan akan mencapai tujuan lebih cepat daripada Tesla, karena selama enam perhentian dilakukan untuk mengisi daya, sedangkan waktu berhenti rata-rata adalah 24 menit.
Baca Juga: Goodbye Radar, Sistem Autopilot Tesla Kini Berbasis Kamera
Pada akhirnya, Tesla Model 3 berhasil menempuh 1.565 km dalam sehari, dan menurut Jason Fenske, karena dia telah mencapai tujuan tempatnya menginap. Meskipun demikian, bukan berarti kendaraan yang dites tidak mampu menempuh jarak total 1.609 km.