Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) memberikan pernyataan resmi terkait kondisi kelangkaan chip semikonduktor.
Saat ini, kondisi langka chip semikonduktor tengah terjadi secara global. Dan PT MMKSI memaparkan hubungannya dengan operasional Mitsubishi Motors di Indonesia, dalam rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.
President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura menyatakan bahwa aktivitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia tetap berjalan normal.
"Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, dampaknya adalah terbatas terhadap pasar Indonesia," jelas Nakamura-san.
Baca Juga: Chip Semikonduktor Makin Seret, Korea Selatan Imbau Produsen Asing
Ia mengatakan, MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia.
"Kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa," tegas Naoya Nakamura.
Disebutkannya pula, saat ini antusiasme masyarakat dan permintaan konsumen akan model Mitsubishi Xpander serta Mitsubishi Xpander Cross sangat positif dengan adanya kebijakan relaksasi PPnBM yang diinisiasi pemerintah.
Perolehan sementara dari program PPnBM ini, penjualan dan produksi Mitsubishi Xpander meningkat dua kali lipat dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi kurang-lebih 5.000 unit pada periode Maret dan April 2021.
Selain itu, model penyegaran untuk model medium SUV unggulan, Mitsubishi New Pajero Sport juga mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Begini Strategi Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar Penjualan di Tengah Pandemi
"Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross di luar perkiraan, dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen. Untuk itu saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini," tutup Nakamura-san.