Suara.com - Teknologi bantuan pengemudi dan keselamatan blind spot (titik buta) telah marak disematkan pada mobil modern. Namun tidak demikian halnya dengan sepeda motor. Penggunaannya masih jarang.
Sehingga hal ini menjadi peluang tersendiri bagi sejumlah perusahaan sepeda motor. Yaitu untuk mengisi kekosongan teknologi keselamatan agar makin memberikan perlindungan menyeluruh bagi penggunanya.
Salah satu perusahaan asal Prancis, Technical Union of Automobile, Motorcycle, and Cycle Mobility Testing and Research Center mengembangkan teknologi keselamatan sepeda motor bernama V2X (vehicle to everything). Perusahaan yang baru-baru ini mengakuisisi perusahaan pengujian kendaraan Inggris, Millbrook itu menggarapnya dalam bentuk kerja sama.
"V2X memiliki potensi besar dalam hal keselamatan jalan raya bagi pengendara sepeda motor," kata Theo Charbonneau, Manajer Aktivitas Proyek Millbrook, dikutip dari RideApart.
Baca Juga: Boat Tail, "Kapal Pesiar" Darat Karya Apik dari Coachbuild Rolls-Royce
Ia menambahkan, keunggulan utama teknologi V2X terletak pada kemampuannya untuk membaca arus lalu lintas dan menginformasikan kepada pengendara. Dengan demikian pengendara dapat dengan cepat beraksi dengan posisi yang tetap stabil.
Tidak hanya memberi tahu pengguna dan membiarkan mereka bereaksi, tetapi juga mengambil alih jika pengemudi tidak mengetahui peringatan yang dikeluarkan sistem.
"Dalam skenario tabrakan umum seperti mobil berbelok di depan sepeda motor. Sistem akan memberikan peringatan dan mengerem jika pengendara gagal merespon," ujar Theo Charbonneau.
Sejauh ini belum disebutkan tentang jenis sepeda motor maupun ketersediaannya secara massal.
Baca Juga: Tips Rawat Motor Setelah Berkendara Jarak Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan