Cek Fakta
Suara.com - Berdasarkan data Satgas Ramadhan Idul Fitri (RAFI) Pertamina, konsumsi Pertamax Series dan Dex Series rata-rata berada di atas angka 11 persen. Sementara penggunaan BBM dengan RON paling rendah (RON 88) pun saat ini hanya tinggal 10 persen. Data ini direspon salah seorang pengamat otomotif Tanah Air, Mukiat Sutikno.
Lelaki yang berpengalaman mengepalai manajemen Agen Pemegang Merek (APM) mobil-mobil di Indonesia ini menyatakan bahwa kesadaran masyarakat khususnya pemilik kendaraan bermotor untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas tinggi semakin meningkat. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Tren ini tentu menggembirakan. Apalagi, jika bicara mesin (mobil) baru di Amerika dan Eropa, sudah menggunakan Euro 5 dan Euro 6. Tentunya partikel dari bahan bakarnya jauh lebih bersih," ungkap Mukiat Sutikno seperti dituliskan dalam pernyataannya, Senin (31/5/2021). Saat itu ia menanggapi peningkatan konsumsi bahan bakar berkualitas pascalarangan mudik Lebaran 2021.
![Salah satu aktivitas pengisian BBM di SPBU Pertamina. [Dokumentasi Pertamina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/03/69440-spbu-pertamina.jpg)
Menurutnya, terdapat sejumlah keuntungan jika memakai BBM berkualitas:
Baca Juga: Meski Berdamai, Anggota TNI yang Gaplok Petugas SPBU Tetap Dijerat Hukuman Militer
- Pertama, penggunaan BBM RON tinggi akan membuat mesin kendaraan berumur panjang dan tak cepat mengalami gangguan.
- Kedua, performa mesin lebih baik dan lebih menghemat penggunaan bahan bakar.
"Manfaat lain, menjaga lingkungan agar tetap bersih terutama mengurangi polusi udara," tukas Mukiat Sutikno.
Penggunaan bahan bakar RON 92 ke atas juga akan meningkatkan kemampuan mesin yang memiliki kapasitas kecil, seperti 1.000 cc - 1.500 cc. Mesin ini akan menghasilkan power yang cukup besar. Atau dengan kata lain, BBM dengan RON tinggi akan menguntungkan bagi konsumen.
"Small engine size bisa menghasilkan tenaga mesin yang besar," tandasnya.
Sebaliknya, penggunaan BBM berkualitas rendah akan membuat gangguan pada mesin kendaraan, meskipun mesin kendaraan baru.
"Akan mengganggu performa. Mesin menjadi tidak awet. Makanya, saya sarankan memakai BBM berkualitas tinggi" imbuh Mukiat Sutikno.
Baca Juga: Tips Rawat Motor Setelah Berkendara Jarak Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan
Dan tak lupa, ia berharap bahwa Pertamina sebagai produsen BBM di Tanah Air terus menjaga ketersediaan BBM berkualitas tinggi hingga pelosok negeri.
