Qashqai Jadi Model Nissan Perdana Berbahan Aluminium di Eropa

Senin, 31 Mei 2021 | 09:23 WIB
Qashqai Jadi Model Nissan Perdana Berbahan Aluminium di Eropa
All-New Nissan Qashqai buatan pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, Britania Raya untuk pasar Eropa [Nissan via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - All-New Nissan Qashqai 2022 akan menjadi model perdana Nissan produksi Eropa yang menggunakan material aluminium ringan. Sementara model-model lainnya, bakal dipertimbangkan untuk menggunakan material sama.

Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Nissan, All-New Nissan Qashqai mengandalkan sejumlah besar panel aluminium ringan. Mulai kap, pintu, dan sepakbor depan mengandalkan alumunium alloy.

Sehingga secara total, terjadi reduksi bobot 60 kg pada body All-New Qashqai dibandingkan edisi sebelumnya. Inilah salah satu nilai plus yang dikedepankan Nissan, sebagaimana ditulis dalam pernyataan resmi, dikutip kantor berita Antara pada Senin (31/5/2021).

Bobot mobil yang lebih ringan mampu meningkatkan efisiensi yang memberikan kontribusi pada pengurangan emisi. Sekaligus turut membantu mengakomodasi lebih banyak teknologi, termasuk powertrain listrik.

Baca Juga: Nissan Gandeng Perusahaan China Bangun Pabrik Baterai di Jepang dan Inggris

All-New Nissan Rogue 2022 untuk pasar Amerika Serikat [Nissan USA].
All-New Nissan Rogue 2022 untuk pasar Amerika Serikat [Nissan USA].

Meluncur dari pabrik Nissan di Sunderland, Midlands, Inggris, All-New Nissan Qashqai edisi 2022 menggunakan material aluminium yang diproduksi di lokasi sama.

Aluminium dari pabrik Sunderland Nissan melewati proses di jalur pengecoran berkemampuan menangani lebih dari 7 ton logam per jam, menghasilkan lebih sedikit limbah, dan proses produksi yang lebih aman bagi lingkungan.

Nissan juga mendaur ulang atap dan kap bekas yang diekstraksi, dan menjaga kualitas pemisahan aluminium. Nissan menyatakan mampu mengembalikan pencacahan logam berkualitas tinggi kepada pemasok untuk diubah menjadi lembaran aluminium.

Sistem daur ulang closed circuit ini mengurangi limbah dan emisi CO2. Dan secara garis besar mampu berkontribusi pada tujuan yang telah ditetapkan Nissan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh operasi perusahaan dan siklus hidup produknya pada 2050.

Daur ulang aluminium bekas menghemat lebih dari 90 persen energi yang dibutuhkan untuk membuat jumlah yang sebanding dari bahan mentah.

Baca Juga: Fokus Mobil Listrik, Nissan Siapkan Pabrik Baterai Sendiri

All-New Nissan Qashqai sendiri mengikuti All-New Nissan Rogue edisi 2022 yang dijual di Amerika Utara sebagai model global kedua Nissan dengan penggunaan suku cadang aluminium hasil proses daur ulang.

Nissan sedang mempertimbangkan untuk memperluas penerapan proses daur ulang material aluminium itu bagi model masa depan dan pabrik-pabriknya di lokasi lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI