Infografis
Suara.com - Berbincang soal desain kontemporer, pada 2017, departemen coachbuild Rolls-Royce Motor Cars menggarap "Sweptail". Rancangan khusus ini adalah jawaban dari sebentuk keinginan konsumen tentang desain unik yang disampaikan ke unit Bespoke Rolls-Royce.
Dari sinilah, desain khas keinginan klien juga turut berkembang. Agar Rolls-Royce dapat mendefinisikan keinginan-keinginan tentang desain khusus di kemudian hari, maka dibuatlah proyek coachbuild. Departemen yang didirikan untuk menampung keinginan khusus peminat produk.
Terbaru, karya yang dihasilkan adalah "Boat Tail". Hasil yang benar-benar melambangkan keahlian para desainer Rolls-Royce. Karya ini sukses memenuhi ambisi luar biasa klien.
![Penempatan speedometer serta penanda waktu di Rolls-Royce Boat Tail [Rolls-Royce Motor Cars].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/29/39993-rolls-royce-boat-tail-5.jpg)
Secara mekanis, Rolls-Royce Boat Tail menyodorkan konsep piknik elegan lagi mewah, di mana atap mobil bergaya soft top. Ketika ditutup, sebuah meja piknik bisa dimunculkan dan penggunanya bisa menikmati hidangan sembari bersantai, mirip suasana yang bisa didapat saat bermandi matahari di dek sebuah yacht. Lantas sepasang kursi lipat dari bagasi akan membuat suasana berpiknik semakin lengkap.
Baca Juga: Rolls-Royce Phantom Oribe, Karya Menawan Hasil Kolaborasi dengan Hermes
Rolls-Royce Boat Tail tadi sekaligus menjawab tantangan teknik yang dilemparkan pelanggan. Waktu, kesabaran, dedikasi, dan semangat adalah keunggulan dari pengerjaan proyek ini. Demikian papar Rolls-Royce Motor Cars dalam rilis sebagaimana diterima Suara.com.
Berikut detail Rolls-Royce Boat Tail:
Design
Eksterior
- Desain Boat Tail mengambil inspirasi dari model yacht J Class.
- Semua grafis ringan berbentuk horizontal, bukan vertikal.
- Aft Deck adalah veneer pertama kali yang digunakan pada eksterior Rolls-Royce dalam sejarah modern.
Interior
Baca Juga: Identitas Baru, Rolls-Royce Tata Ulang Butik di London dan Shanghai
- Tunnel dan lantai transmisi dilapisi veneer sepenuhnya, mengacu pada desain kapal pesiar.
- Estetika minimal menonjolkan fitur seperti perhiasan dan set kayu Caleidolegno.
- Kemilau metalik yang lembut pada kulit selaras warna metalik pada cat eksterior.
- Disematkan BOVET 1822 timepiece di area dashboard dan kompartemen tersembunyi. Penanda waktu ini dirancang sesuai permintaan klien.
![Rolls-Royce Boat Tail saat soft top dibuka dan meja piknik dilipat [Rolls-Royce Motor Cars].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/29/29391-rolls-royce-boat-tail-6.jpg)
Kabin baris kedua atau area penumpang
- Terdapat 5 ECU untuk kebutuhan elektronik dan antena model sirip hiu ditiadakan.
- Pintu mampu dibuka hingga 67 derajat, memperlihatkan keseluruhan kabin yang mirip yacht. Satu sisi disediakan untuk bersantap, sisi lain untuk menyesap minuman.
- Tersedia kulkas mini berisikan sampanye.
- Piring dan cangkir terbuat dari porselen dan peralatan bersantap karya Christofle dilengkapi gravir "Boat Tail".
- Meja hidangan bisa dilipat dan dibuka, dengan konstruksi engsel piano, dan dilapis veneer Caleidolegno.
- Jok dari carbon fibre karya rumah furnitur terkenal Italia, Premamoria.
- Catatan: baik peralatan makan maupun botol sampanye telah diuji dalam kecepatan tinggi dan dipastikan tidak ada getaran.
Teknik pembuatan
- Ada 1.813 item benar-benar baru dibuat khusus untuk proyek "Boat Tail" serta dipatenkan.
- Tahap rekayasa awal berlangsung sekitar 20 tahun.
- Sistem kabel untuk tempat penumpang "ditenun" sembilan bulan.
- Ditanam 15 speaker Bespoke Audio pada seluruh bagian lantai sebagai ruang resonansi untuk komponen bass.
- Kendaraan telah diuji dalam kondisi temperatur hingga -20 derajat Celsius hingga +80 derajat Celsius.
