Suara.com - Nissan mengumumkan niatnya fokus memasarkan mobil listrik di masa depan. Untuk mencapai target, perusahaan bergerak cepat dengan mengembangkan komponen inti dari mobil listrik.
Perusahaan yang berada dalam Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi ini dikabarkan segera membangun pabrik baterainya sendiri.
Nissan memilih Inggris sebagai negara yang akan menjadi salah satu basis produksi terbesar di luar Jepang. Dan sebagai catatan, di Britania Raya perusahaan ini memang memiliki pabrik besar yang terlokasi di Sunderland, tidak jauh dari kota Newcastle-upon-Tyne.
Sebagaimana ditulis Autocar, saat ini pihak pabrikan sudah melakukan pembicaraan ke tahap yang cukup jauh. Sementara hasil perundingan rencananya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Bos Volvo Sebut Seluruh Produknya Akan Beralih ke Mobil Listrik
Pabrik baterai Nissan kemungkinan besar akan berlokasi di Sunderland, lokasi ini paling memungkinkan karena sudah ada pabrik produksi mobilnya. Antara lain digunakan untuk memproduksi Nissan Juke.
Pabrik baterai ini diperkirakan akan memproduksi hingga 200 ribu baterai setahun. Selain itu, kehadiran fasilitas baru ini jelas semakin memuluskan langkah Nissan untuk fokus pada mobil listrik.
Pabrik ini kabarnya akan mulai beroperasi pada 2024 sebagai bentuk antisipasi terjadinya lonjakan pertumbuhan mobil listrik. Terlebih, Inggris sudah mengumumkan untuk mengakhiri penjualan kendaraan bensin dan diesel pada 2030.