Suara.com - General Motors akan bekerja sama dengan Lockheed Martin, perusahaan antariksa terkemuka Amerika Serikat, untuk memproduksi mobil listrik nirawak yang akan beroperasi di Bulan.
Proyek yang diumumkan Rabu (27/5/2021), masih dalam tahap awal dan belum mendapat pendanaan dari badan antariksa AS, NASA. Tetapi kerja sama ini menargetkan sebuah desain mobil yang ringan tetapi tangguh, yang bisa bergerak cepat di Bulan.
"Mobilitas akan benar-benar membuka Bulan bagi kita," kata Kirk Shireman, mantan manajer NASA, yang kini bekerja sebagai wakil presiden Lockheed Martin bidang eksplorsi bulan.
Adapun kendaraan yang digunakan astronot dari misi Apolo 15, 16, dan 17 di Bulan pada dekade 1970an bisa berjalan sejauh 7,6 kilometer dari wahana pendaratnya. Kendaraan-kendaraan itu dulu juga turut dirancang oleh GM.
Baca Juga: Bos Volvo Sebut Seluruh Produknya Akan Beralih ke Mobil Listrik
Pada 2020 lalu NASA memang mengundang pabrikan-pabrikan mobil untuk mengembangkan mobil untuk Bulan. Amerika Serikat berambisi kembali ke Bulan pada 2024.
GM berencana merancang kendaraan yang bisa memuat dua astronot, sebelum kemudian membuat kendaraan Bulan yang berkapasitas lebih besar.
GM tidak sendiri dalam mengembangkan mobil Bulan. Toyota bersama badan antariksa Jepang sejak dua tahun lalu telah mulai merancang mobil Bulan, yang juta bertenaga listrik. Mobil itu disebut Lunar Cruiser. [Phys/AP]