Infografis
Suara.com - Seiring dengan perkembangan zaman, nyatanya saat ini dunia otomotif tak cuma diramaikan oleh kaum Adam.
Perlahan tapi pasti, para kaum Hawa mulai tertarik pada hobi segmented satu ini, termasuk di ranah roda dua.
Eleonora Ajisela atau lebih dikenal dengan “Jisel”, seorang lady bikers baru-baru ini berbagi tips riding untuk kaum hawa setelah dirinya melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali.
Perjalanan lintas pulau ini baru kelar beberapa waktu lalu. Usai melintasi berbagai kota, Jisel mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
Baca Juga: Catat: 11 Titik Baru untuk Uji Emisi Sepeda Motor di Jakarta, Ini Lokasinya
“10 hari touring ini terasa sedikit sulit karena kami harus mengejar waktu untuk mengikuti setiap aktivitas dari satu titik ke titik berikutnya," ucapnya melalui sebuah pernyataan tertulis dari Royal Enfield.
"Royal Enfield Himalayan, sepeda motor yang saya gunakan terbukti dapat diandalkan dan kuat di jalan, bahkan saat didorong melampaui batas. Syukurlah perjalanan itu aman walau melalui kondisi cuaca yang berbeda-beda, yakni gerimis, hujan lebat, dan terik matahari. Tetapi perjalanannya tetap menyenangkan dan berjalan sesuai rencana," imbuhnya.
Penasaran seperti apa persiapan Jisel untuk touring jarak jauh? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Tentunya Anda harus sehat dan fit dengan berolahraga dan tidur secara teratur.
- Sebelum memulai perjalanan sebaiknya sepeda motor dibawa ke bengkel untuk memastikan tunggangan dalam kondisi baik-baik saja.
- Pasang beberapa tambahan pada sepeda motor, seperti dudukan ponsel untuk melihat peta , lampu tambahan dan klakson.
- Bagi sebagian wanita, pakaian bisa menjadi permasalahan. Karena tempat penyimpanan pada sepeda motor terbatas, maka kamu perlu selektif dalam membawa pakaian. Untuk itu perlu membawa pakaian yang bahannya cepat kering.
- Gunakan helm Supermoto dengan visor bening untuk memudahkan momen saat berkendara pada malam hari.
- Gunakan jaket riding khusus untuk wanita dengan pelindung. Kenakan juga sarung tangan, balaclava, dan sepatu pergelangan kaki.
- Siapkan rencana perjalanan, seperti waktu perjalanan dari satu titik ke titik berikutnya dan kegiatan atau acara apa yang ingin dikunjungi.
- Siapkan nomor darurat.
- Bawalah alat dan kunci standar sepeda motor.
- Bawalah tim jika ingin berkendara ke pedalaman, akan terasa lebih aman jika perlu menjelajahi daerah terpencil.
- Berhenti setiap 2-3 jam sekali. Sambil menikmati kopi, kamu bisa ngobrol dengan warga sekitar, atau mengistirahatkan mata sejenak.
- Tetap waspada dan miliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang sepeda motor yang sedang dikendarai. Jika ada suara, disarankan untuk segera mencari penghentian untuk mengetahui masalahnya.
- Tidak disarankan menggunakan intercom. Kamu perlu berkonsentrasi, fokus, memperhatikan keseimbangan dan melihat seluas mungkin. Jika Anda merasa bosan, mampirlah ke kedai kopi lokal.
- Bersiaplah untuk kesulitan. Jangan panik dan tetap waspada
- Dan yang terpenting, kenali sepeda motor yang akan Anda kendarai sebelum memulai touring.
Ia mengatakan bahwa pemilihan motor yang tepat juga menjaid salah satu faktor penting saat riding.
"Menurut saya, mengenali sepeda motor itu sangat penting karena kita dapat membiasakan diri dengan sepeda motornya. Dalam perjalanan kali ini, saya menggunakan Royal Enfield Himalayan yang menurut saya cocok dengan tinggi badan saya, 165cm," kata Jisel.
Baca Juga: Tips Rawat Motor Setelah Berkendara Jarak Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan
"Royal Enfield Himalayan sangat mudah dikendarai dan nyaman karena posisi duduknya yang nyaman,” imbuhnya.
Itulah beberapa tips touring ala Jisel bagi pengendara wanita. Perhatikan keamanan diri dan lingkungan sekitar dan jangan lupa untuk mengikuti protokol kesehatan terkini.
