Suara.com - Pandemi Covid-19 belum reda dan kebutuhan konsumen akan barang-barang elektronik serta kendaraan roda empat terus berjalan. Rantai produksi pembuatan mobil tersendat secara global. Kini chip semikonduktor menjadi material langka. Beberapa carmaker angkat tangan dan menangguhkan pembuatan produk.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Yonhap pada Selasa (25/5/2021), Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan telah meminta kepada perusahaan asing pembuat chip komputer mobil. Yaitu agar memasok produk mereka untuk produsen mobil lokal. Demikian sebut sumber pemerintah secara anonim.
Lantas hari ini, Rabu (26/5/2021), pihak kementerian disebutkan telah mengirim permintaan resmi kepada lima hingga enam produsen untuk mengatasi kekurangan chip semikonduktor.
Termasuk dalam alamat permintaan resmi tadi adalah Semikonduktor N.V. Belanda, Infineon Technologies Jerman, dan Renesas Electronics Corp. Jepang, yang telah bekerja sama dengan produsen mobil Korea Selatan, termasuk Hyundai Motor Company.
Baca Juga: Kembangkan Mobil Listrik, Nissan Siap Berbagi dengan Renault
Sebelumnya, Hyundai dan Kia menangguhkan beberapa jalur perakitan selama beberapa hari karena kekurangan komponen chip semikonduktor.
Di luar Korea Selatan, pabrik-pabrik milik Ford Motor Company, General Motors, Nissan, Renault, Volkswagen, dan masih banyak lagi sudah melakukan penghentian produksi untuk sementara waktu.
Dan ada pula yang mengambil keputusan terus melakukan produksi namun skip di fitur yang membutuhkan material chip semikonduktor.