Suara.com - Produk terelektrifikasi Lexus telah dipasarkan sejak 2005 dan turut berkontribusi dalam pengurangan kumulatif emisi CO2 sekitar 19 juta ton. Pengurangan ini setara output CO2 gabungan dari sekitar 300.000 mobil penumpang setiap tahun selama 15 tahun terakhir.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Lexus, carmaker ini sekarang menjual sembilan model kendaraan terelektrifikasi. Antara lain jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV). Produk-produk ini beredar di sekitar 90 negara. Pada 2020, 33 persen model Lexus yang dijual secara global adalah kendaraan terelektrifikasi.
Untuk lebih mempercepat penyebaran kendaraan listrik, Lexus berencana memperkenalkan PHEV pertama mereka di pasar global pada tahun ini, dan model BEV baru sepenuhnya akan dimulai 2022.
Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi elektrifikasi seperti motor, inverter, dan baterai yang telah dikembangkan Lexus selama bertahun-tahun di bidang HEV, Lexus akan menciptakan nilai baru dan pengalaman berkendara mobil listrik yang unik.
Baca Juga: Survei: Biaya Perawatan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Konvensional
Di masa mendatang Lexus akan menyematkan sistem DIRECT4 dan steer-by-wire. DIRECT4 adalah teknologi distribusi torsi penggerak empat roda, menggabungkan kontrol gaya penggerak sangat presisi dengan sistem steer-by-wire responsif untuk meningkatkan refleks kendaraan, serta kinerja dinamis.
Di bawah visi "Lexus Electrified" yang disosialisasikan mulai 2019, Lexus akan mengembangkan teknologi elektrifikasi untuk mewujudkan karakteristik performa kendaraan yang ditingkatkan dan terus memberikan kepuasan bagi penggunanya.
Dan dalam pengumuman resminya, Lexus menyatakan siap memperkenalkan 20 model baru pada 2025, termasuk 10 model BEV, PHEV, dan HEV. Serta menetapkan target menawarkan opsi kendaraan berlistrik di seluruh rangkaian produk Lexus.
Harapan masa depan adalah penjualan mobi listrik Lexus akan melebihi penjualan mesin bensin. Sehingga pada 2050 akan mencapai netralitas karbon di seluruh siklus hidup kendaraan seperti bahan, suku cadang, dan manufaktur kendaraan bersama dengan logistik, pengemudian, dan pembuangan atau daur ulang.
Kekinian, Lexus menyebutkan telah menjual sedikitnya 2 juta unit kendaraan listrik secara global hingga pada akhir April 2021. Dan sejak SUV Lexus RX400h diluncurkan pada 2005 telah menjadi pelopor mobil listrik di segmen pasar mobil mewah.
Baca Juga: Lexus Konfirmasi Peluncuran Produk PHEV Akhir Tahun Ini