Suara.com - Mercedes-Benz menjalin kerja sama dengan Siemens Smart Infrastructure, Engie, dan EVBox Group membangun stasiun pengisian baterai kendaraan terelektrifikasi. Paling penting sasarannya adalah menyediakan infrastruktur lebih banyak, khususnya layanan bagi truk listrik Mercedes-Benz. Demikian dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Mercedes-Benz.
"Kami telah menjalin kemitraan strategis bersama Siemens Smart Infrastructure, Engie, dan EVBox Group," jelas Kepala Pemasaran Mercedes-Benz Trucks, Andreas von Wallfeld.
"Dengan kemitraan ini, kami juga siap membantu pelanggan yang memiliki segala macam pertanyaan mengenai proses perencanaan, aplikasi dan implementasi mengenai infrastruktur pengisian daya, serta dengan koneksi ke jaringan listrik," lanjutnya.
Produk dan layanan dari mitra terpilih telah diverifikasi secara ekstensif oleh Mercedes-Benz Trucks untuk interoperabilitas. Juga pembuktian masa depan perangkat pengisian daya bisa digunakan dengan semua kendaraan komersial yang dioperasikan secara elektrik saat ini dan di masa depan dari Mercedes-Benz.
Baca Juga: Masalah Infrastruktur Jadi Kendala Truk Listrik Melaju di Indonesia
Berbagai uji kompatibilitas berhasil dilakukan via sistem manajemen pengisian daya dari Mercedes-Benz Trucks. Beberapa di antaranya bagian dari proyek percontohan armada inovasi eActros yang berlangsung selama lebih dari dua tahun di berbagai lokasi pelanggan di seluruh Eropa.
Pengalaman yang diperoleh dari berbagai diskusi dengan bisnis transportasi menunjukkan jawaban atas pertanyaan infrastruktur pengisian pelengkap yang menjadi perhatian utama operator armada.
Jika pelanggan menggunakan layanan yang disediakan Siemens Smart Infrastructure, Engie atau EVBox Group, para mitra akan menjaga analisis depot, dan pembentukan infrastruktur, serta pasokan energi yang sesuai, bersama solusi pengisian berbasis smart hardware.