Best 5 Oto: Mobil Listrik Presiden Joe Biden, Ayu Ting Ting Minus Helm

Senin, 24 Mei 2021 | 09:19 WIB
Best 5 Oto: Mobil Listrik Presiden Joe Biden, Ayu Ting Ting Minus Helm
Joe Biden di atas Corvette Sting Ray [Instagram: joebiden].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joe Biden, mobil listrik, Ayu Ting Ting, helm sepeda motor, Tesla, The Beast, Yamaha NMax,Honda BeAT,  turis asing di Bali, dibegal, sampai larangan pemerintah China menjadi kata kunci dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com pada hari ini.

Sejak masa kampanye pemilihan presiden, sosok Joe Biden yang kini resmi memegang tampuk kepemimpinan tertinggi Amerika Serikat memang menyuarakan niat untuk memajukan industri otomotif negeri sendiri. Betapa tidak, Negeri Paman Sam terkenal sebagai produsen mobil besar, bersaing dengan kompetitor di benua Eropa sampai daratan Britania Raya.

Selain itu, Presiden Joe Biden juga menginginkan bahwa produksi mobil negerinya juga mesti ramah lingkungan. Sehingga mengurangi kontribusi polusi udara.

Dan beliau juga ingin kendaraan dinasnya, The Beast, mendapatkan sentuhan ramah lingkungan ini. Artinya, tak perlu mobil baru di masa pemerintahannya, mengingat mobil gres biasanya dianggarkan per lima tahun sekali. Namun bila bisa dikonversi menjadi produk ramah lingkungan, mengapa tidak?

Baca Juga: Best 5 Oto: Kisah Lamborghini Paulo Dybala, Helm Alternatif Lisa BLACKPINK

Masih seputar mobil listrik, lagi-lagi produk Tesla karya Elon Musk mendapatkan peringatan dari pemerintah China. Yaitu dilarang parkir dekat-dekat gedung pemerintahan karena dikhawatirkan menyadap data. Dan kalaupun bukan persoalan pakir, masih ada kemungkinan mobil dicuri sehingga data bisa diperjual-belikan.

Lanjut seputar Amerika Serikat, kondisi rawan pasokan chip semikonduktor bagi industri otomotif masih berlangsung. Dikhawatirkan situasi akan berlanjut tahun depan. Sehingga proses pengerjaan mobil terhambat.

Sementara itu, dari dalam negeri, penyanyi kondang Ayu Ting Ting dipergoki motoran Honda BeAT bersama sang ayah tanpa memakai helm sepeda motor.  Tujuannya adalah ke pasar. Sebelum ini, ia juga pernah diarahkan Polisi untuk urusan ganjil genap di kawasan Bogor.

Dan sebagai pamungkas adalah kondisi "ceria" turis berkewarganegaraan asing yang nyaris dibegal di Bali. Menunggang Yamaha NMax, ekspresi pengemudi tanpa kemeja sehingga memperlihatkan tato banyak, dilengkapi helm, dan nyengir membuat netizen keheranan. Mengapa bisa begitu?

Bisa saja ia menyunggingkan senyum karena tidak tahu mesti bereaksi seperti apa. Namun untuk apa tampil marah-marah saat didokumentasikan? Dan mungkin juga ia tengah tertawa karena keamanan di destinasi tidak terjamin? Apapun, aparat sigap menangani kasus ini perlu diapreasiasi. Pasalnya, bila keamanan bisa dijaga, tentu para wisatawan tidak kapok bertandang ke Tanah Air.

Baca Juga: Lamborghini Sian, Awal Road Map Elektrifikasi untuk Produk Ramah Lingkungan

Selamat membaca lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com. Selamat mengawali pekan ini dan jangan kendor terapkan protokol kesehatan.

1. Naik Motor Honda BeAT Bareng Ayah, Ayu Ting Ting Terciduk Tak Pakai Helm

Ayu Ting Ting dan Ayah Rozak pergi ke pasar naik motor (Youtube)
Ayu Ting Ting dan Ayah Rozak pergi ke pasar naik motor (Youtube)

Ayu Ting Ting dikenal memiliki kekayaan yang berlimpah. Hal ini tampak dari rumahnya yang dipenuhi beberapa mobil yang terparkir rapi di garasinya.

Meski memiliki kekayaan berlimpah, tak pelak Ayu Ting Ting pun bisa tampil sederhana. Kali ini, dirinya membagikan sebuah momen dimana ia bersama ayahnya akan pergi ke pasar menggunakan sebuah motor.

Baca selengkapnya

2. Tetap Senyum usai Nyaris Dibegal, Reaksi Bule Penunggang Nmax Bikin Melongo

Dua WNA yang nyaris jadi korban begal saat berpergian di Bali naik Nmax. (Instagram)
Dua WNA yang nyaris jadi korban begal saat berpergian di Bali naik Nmax. (Instagram)

Jalan-jalan di Bali sambil mengendarai motor matik nyaman sekaliber Yamaha Nmax bisa jadi merupakan aktivitas liburan yang menyenangkan.

Namun kisah asyik ini berubah menjadi mencekam seketika usai adanya dugaan aksi pembegalan.

Baca selengkapnya

3. China Kembali Usir Mobil Tesla yang Parkir di Kompleks Pemerintahan

Dashboard Tesla dilengkapi kamera yang dikhawatirkan bisa terintegrasi ke penyadapan data milik Amerika Serikat. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/twenty20photos].
Dashboard Tesla dilengkapi kamera yang dikhawatirkan bisa terintegrasi ke penyadapan data milik Amerika Serikat. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/twenty20photos].

Pemerintah China kembali meminta para pemilik mobil Tesla agar tidak parkir di kawasan gedung pemerintahan. Larangan ini terus diserukan karena kekhawatiran kamera di produk-produk buatan perusahaan milik Elon Musk itu berpotensi menjadi mata-mata Amerika Serikat.

Sumber anonim yang mengetahui masalah ini menyatakan bahwa para pemilik diarahkan untuk tidak memarkir Tesla mereka di tempat kerja.

Baca selengkapnya

4. Presiden AS Joe Biden Ingin Mobil Dinasnya Dirombak, Ini Alasannya

Presiden Joe Biden (VOA Indonesia)
Presiden Joe Biden (VOA Indonesia)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana ingin melakukan perubahan pada mobil dinas Kepresidenan The Beast.

Limousin yang menjadi mobil dinas beberapa presiden Amerika Serikat ini bakal dirombak menjadi bertenaga listrik.

Baca selengkapnya

5. Kekurangan Chip Industri Otomotif Diprediksi Berlanjut Hingga 2022

Pabrik transmisi General Motors di Toledo, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat. Sebagai ilustrasi pabrikan otomotif berhenti produksi sementara karena langka chip semikonduktor [General Motors via ANTARA Foto].
Pabrik transmisi General Motors di Toledo, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat. Sebagai ilustrasi pabrikan otomotif berhenti produksi sementara karena langka chip semikonduktor [General Motors via ANTARA Foto].

Presiden Grup Xiaomi dan General Manager Redmi, Lu Weibing baru-baru ini mengatakan kekurangan chip semikonduktor masih akan terjadi setidaknya sampai 2022.

Sedangkan pemenuhan permintaan chip semikonduktor akan berangsur pulih pada paruh pertama tahun depan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI