Suara.com - Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mengumumkan akan segera melakukan penyelidikan terhadap Porsche Taycan produksi 2020 - 2021. Keputusan ini diambil setelah mereka mendapatkan laporan bahwa mobil bisa mati mendadak atau kehilangan daya secara tiba-tiba.
Laporan ini menunjukkan bahwa Porsche Taycan bisa mandek kapan saja dalam kecepatan sekencang apapun begitu pasokan tenaga nihil. Dan tanpa perintah dari pengemudi.
Pengguna menyebutkan bahwa saat melakukan kegiatan mengemudi, sistem informasi menyatakan telah terjadi kesalahan sistem kelistrikan. Lantas command menyatakan kendaraan mesti segera diparkir di tempat aman.
Setelah command dilakukan atau mesin dimatikan, dan dalam beberapa kasus mendadak mati, proses starter atau menyalakan kendaraan tidak bisa lagi dilakukan.
NHTSA mengatakan penyelidikan saat ini masih dalam tahap awal, namun pemilik disarankan untuk menonaktifkan seluruh sistem kelistrikan bila terjadi kasus mesin berhenti memasok tenaga.
Baca Juga: Pesan Supercar Radford Project 62 Lotus, Pembeli Dipandu Jenson Button
Badan keselamatan Amerika Serikat itu mencatat setidaknya ada 12.146 unit Porsche Taycan yang beredar di pasaran. Namun kepada Automotive News, Porsche mengatakan bahwa mereka hanya menjual 6.552 Taycan dari model tahun 2020-2021 di Amerika Serikat.
Seorang juru bicara Porsche mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui masalah ini, serta sudah menerima laoporan dari NHTSA.
"Kami sedang menangani masalah ini dan berharap bisa menjawab pertanyaan NHTSA, serta cepat menyelesaikan kasus ini," pungkasnya.