Suara.com - Baru-baru ini potret mobil meledak sempat beredar di media sosial dan bikin heboh. Informasi yang beredar menyebut bahwa kendaraan roda empat ini meledak karena disambar petir.
Usut punya usut, kejadian ini rupanya berlangsung di Kota Bharu, Malaysia, Jumat (21/5/2021) pukul 17.30 waktu setempat.
Mobil yang meledak bejenis Proton Iswara. Sementara itu pengendaranya tewas mengenaskan.
Dilansir dari The Star, kepala polisi Kelantan Datuk Shafien Mamat mengatakan penyelidikan awal oleh tim Fire and Rescue menemukan bahwa mobil yang meledak itu membawa kembang api.
Baca Juga: Sebuah Mobil Hancur Meledak di Malaysia, Warganet Sebut Mirip di Jalur Gaza
Dampak ledakan tersebut juga menyebabkan mobil ini terbelah menjadi dua.
“Ledakan dahsyat itu juga menyebabkan tubuh korban terlempar sekitar 20m dari kendaraannya. Beberapa anggota tubuhnya termasuk kedua kakinya putus,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian.
Shafien mengatakan empat korban lainnya yang berada di dekat lokasi kejadian juga terluka, termasuk seorang polisi.
dan mereka semua dilarikan ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II di sini untuk perawatan lebih lanjut.
Korban yang bernama Wan Hassan juga meninggalkan dua putri dan seorang putra.
Tersambar Petir
Baca Juga: Wanita Salah Masuk Mobil Bapak-bapak, 'Malunya Sampai Ubun-ubun'
Mengenai mobil tersambar petir, seorang pengamat mobil sekaligus pembawa acara Top Gear, Richard Hammond pernah ikut eksperimen yang memperlihatkan bagaimana jadinya jika kendaraan roda empat tersambar petir.
Dalam eksperimen ini, Richard nekat memasuki mobil, lalu mobil tersebut 'ditembak' dengan listrik yang menjadi tiruan petir.
Hasilnya tokoh yang cukup dikenal di dunia otomotif ini selamat tanpa luka, sementara kendaraanya juga terlihat masih utuh, walaupun terdapat kerusakan di beberapa komponen secara sementara.
Sesaat kemudian, mobil ini masih bisa digunakan untuk melenggang.
Dikutip dari Soyacincau, Yang terjadi adalah badan mobil tersebut berperan sebagai sangkar Faraday, yang diberi nama oleh Michael Faraday.
Pada dasarnya, bagian luar logam bertindak sebagai sangkar konduktif yang melindungi bagian dalamnya dari medan listrik eksternal atau radiasi elektromagnetik.
Singkatnya, jika kendaraan Anda tersambar petir, maka penghuninya terlindungi dengan baik.
(*) Untuk menyaksikan eksperimen terkait, klik di sini.