Tampil di Film "Nomadland", Mobil RV Laris Jadi Ruang Karantina Berjalan

Jum'at, 21 Mei 2021 | 21:26 WIB
Tampil di Film "Nomadland", Mobil RV Laris Jadi Ruang Karantina Berjalan
Pesiar ke Milford Sound, Selandia Baru dengan campervan. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil kategori Recreational Vehicle atau RV ikut terdongkrak saat film "Nomadland" meraih Piala Oscar 2021 atau Academy Awards. Betapa tidak, selama ini selaras namanya, ia berfungsi sebagai kendaraan buat rekreasi alias bersenang-senang. Namun di tayangan layar lebar itu, keberadaannya adalah sebagai penyambung hidup sang pemilik. Dan di masa pandemi Covid-19 punya peran sebagai ruang karantina berjalan.

Yup, RV atau campervan juga memiliki fungsi tak ubahnya rumah berjalan atau indekos di masa pandemi. Seperti kisah kepala rumah tangga di salah satu kota di Skotlandia yang bekerja di lain kota serta pelu memastikan dirinya bebas virus Corona.

Ia menjadikan campervan sebagai ruang karantina. Mengisolasi diri sendiri dua pekan, sambil dari kejauhan bisa memandangi rumah tempat istri dan kedua anaknya tinggal.

Indahnya kawasan Badlands di South Dakota yang menjadi salah satu scene berperjalanan keren di "Nomadland" [screenshot YouTube: Searchlight Pictures].
Indahnya kawasan Badlands di South Dakota yang menjadi salah satu scene berperjalanan keren di "Nomadland" [screenshot YouTube: Searchlight Pictures].

Selain itu, juga ada kegiatan keluarga bepergian ke lain kota saat pandemi Covid-19 bersama campervan. Tanpa perlu menginap di hotel atau naik kendaraan umum, penggunaan moda transportasi sekaligus tempat bermalam ini menjadi suatu pilihan menarik.

Baca Juga: Koleksi Mobil Cristiano Ronaldo Bertolak dari Turin, Ada Apakah Gerangan?

Dikutip kantor berita Antara dari AFP, dalam setahun terakhir, trend pemakaian RV atau campervan marak di Eropa, Amerika Serikat, serta Australia.

Di Benua Kanguru, penjualan campervan mencapai 750.000 unit. Sedangkan di Eropa, penjualannya tercatat 235.000 unit.

Pilote Company di bagian Barat Prancis adalah perusahaan penyedia layanan memodifikasi mobil menjadi campervan. Antoine Gueret, juru bicaranya menyatakan bahwa terdaftar banyak order untuk menyelesaikan mobil camping berjalan ini sebelum musim panas.

Di Amerika, campervan mewah bisa dipesan via Airstream. Hingga 2022, juru bicaranya menyatakan mereka fully booked.

"Airstream mengalami lonjakan karena menyediakan cara bepergian alternatif aman di masa Covid-19," jelas Chief Executive Airstream, Bob Wheeler.

Baca Juga: Meminang Lamborghini Aventador, Paulo Dybala Butuh Waktu Tahunan

Sedangkan perusahaan induk Airstream yaitu Thor Industries telah menangguk laba hingga 2,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dan berhasil memenuhi permintaan pasar sampai akhir tahun nanti.

Perusahaan induk ini menyebutkan bahwa kaum milenial merupakan pangsa lebih besar di masa pandemi dibandingkan generasi "baby boomers" atau kalangan di atas usia 50 tahun.

Senada pengamatan United States Recreational Vehicle Industry Association (RVIA). Meski pemilik RV masih dominan para pensiunan berusia rata-rata 53 tahun, para pembeli kendaraan itu kini berada di rentang usia 40 tahunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI