Infografis
Suara.com - GMC Hummer EV 2022, produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) bertenaga listrik dari General Motors tengah disiapkan untuk debut di kuartal keempat tahun ini. Yaitu sekitar musim gugur 2021. Bagian dari persiapan, uji coba kendaraan pada trek off-road berlangsung di gurun pasir legendaris Amerika Serikat, Gurun Moab, negara bagian Utah.
Dikutip dari kantor berita Antara, Gurun Moab menjadi lokasi GMC Hummer EV 2022 untuk membuktikan kemampuan off-road yang dimiliki. Seperti Adaptive Air Suspension, Extract Mode, Mode Terrain, kontrol One-Pedal Driving, e4WD, sampai distribusi torsi, eLocker, kontrol stabilitas, kemudi belakang, CrabWalk, dan seterusnya.
Adapun Mode Terrain dari fitur Kontrol Mode Drive GMC Hummer EV 2022 menawarkan dua kalibrasi pengereman, dengan opsi pengereman ringan dan kontrol One-Pedal Driving yang dirancang khusus untuk mengemudi off-road kecepatan rendah.
![GMC Hummer EV 2022 di Gurun Moab, Utah, Amerika Serikat [General Motors via ANTARA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/21/14830-gmc-hummer-ev-2022.jpg)
Sedangkan fitur One-Pedal Driving yang dipelopori General Motors untuk kendaraan listrik memungkinkan pengemudi untuk berakselerasi dan mengurangi kecepatan hanya menggunakan pedal akselerator.
Baca Juga: Lamborghini Produksi Mobil Listrik Setelah 2025
Bila memilih opsi Terrain Mode, kontrol One-Pedal Driving yang sama diadaptasi dengan kalibrasi untuk berkendara off-road dalam kecepatan terbatas. Tujuannya membantu pengemudi melewati tanjakan yang curam, merayap di bebatuan, dan medan menantang lainnya tanpa harus beralih antara akselerator dan pedal rem.
"One-Pedal Driving menawarkan perasaan kendali yang luar biasa dengan mengoptimalkan pengereman regeneratif, pengereman gesekan dan torsi motor penggerak semua melalui pedal akselerator," demikian jelas Aaron Pfau, insinyur pengembangan utama GMC Hummer EV.
Sementara di medan sulit, fitur Extract Mode memungkinkan ketinggian Adaptive Air Suspension naik sekitar 6 inchi untuk membantu GMC Hummer EV mengatasi kondisi medan off-road yang ekstrem, seperti melewati batu besar dan mengarungi area terendam air yang lebih dalam.
