Suara.com - Walaupun diklaim canggih, faktanya tak sedikit orang yang dibuat celaka saat menggunakan fitur autopilot dari mobil Tesla.
Seperti insiden baru-baru ini yang dilaporkan oleh dari Autoevolution (18/5/2021). Seorang pengendara mobil Tesla Model S 2015 terpaksa harus berurusan dengan Patroli Negara Bagian Washington (WSP) usai dirinya menabrak mobil polisi berjenis Ford.
Petugas WSP sedang tidak berada di dalam kendaraan saat terjadi benturan, dan pengemudi Model S tidak mengalami cedera apa pun.
Pengemudi EV tersebut mengaku tengah memakai fitur utopilot. Dia juga mengatakan bahwa dia mengatur sistem untuk mampu mendeteksi kendaraan yang tengah dalam keadaan berhenti dan menghindarinya secara otomatis.
Baca Juga: Layanan Prima, Fasilitas Cuci Mobil Gratis di Hotel Ini Jadi Viral
Insiden ini terjadi pada Senin, 17 Mei, dan penyelidikan pun masih terus dilakukan.
Sistem bantuan pengemudi yang canggih terkenal sering gagal untuk mengenali benda-benda yang tidak bergerak.
Kombinasi sensor radar dan kamera videonya memiliki kecenderungan untuk melewatkan kendaraan yang diam, yang mana merupakan satu lagi alasan mengapa pengemudi harus selalu memperhatikan dan siap untuk turun tangan.
Menurut laporan itu, pengemudi telah diberi tilang atas tabrakan tersebut. Apesnya, mobil polisi yang ditabrak kini dalam kondisi rusak berat.
Baca Juga: Detik-detik Pasutri dan Anaknya Tewas Ditabrak Mobil di Aceh Timur