Suara.com - Ketika rilis mobil baru, biasanya pabrikan mobil membuat sejumlah promo menarik untuk menggaet calon konsumen.
Biasanya mereka menggunakan brosur sebagai alat untuk promosi produk mereka dengan desain yang ciamik.
Di dalam brosur tersebut biasa diberikan informasi mengenai spesifikasi mobil bahkan nomor kontak jika konsumen ingin membelinya.
Namun kadang brosur bisa menjadi bumerang tersendiri untuk para pabrikan mobil. Seperti kasus yang terjadi pada pabrikan mobil satu ini.
Baca Juga: Pelatih Manchester City Ungkap Alasan Lebih Memilih Gunakan Mobil Listrik
Dilansir dari Carscoops, sebuah pabrikan mobil Ford harus mengalami nasib apes cuma gara-gara brosur yang dibuatnya.
Pabrikan asal Amerika Serikat tersebut tengah mempromosikan mobil baru mereka yakni Ford Mustang Mach 1 dengan seri performa yang berbeda dari sebelumnya.
Di dalam brosur tersebut, mereka menuliskan adanya fitur radar pemantau kecepatan, sensor parkir dan lampu kabut.
Namun faktanya, fitur tersebut tidak tersedia di Ford Mustang Mach 1. Fitur ini hanya tersedia pada generasi Ford Mustang versi standar.
Hal ini pun menjadi bumerang bagi pabrikan asal Amerika Serikat itu sendiri. Konsumen yang telah membelinya pun dibuat kecewa.
Baca Juga: Bawa Istri Habis Operasi, Pria Minum Sirup 5 Botol Tak Dicampur Air
Padahal sudah 700 unit Ford Mustang Mach 1 dikirimkan ke konsumen. Pihak Ford sendiri pun meminta maaf kepada konsumen atas kesalahannya tersebut.
Sebagai permintaan maafnya, pihak Ford memberikan kompensasi berupa perawatan berkala selama tiga kali secara gratis.
Biaya ini jika dihitung-hitung bisa mencapai 1 juta Dolar Australia atau setara dengan Rp 10,9 miliar.
Duh, masalah sepele begini saja bisa membuat pabrikan mobil merugi hingga miliaran.