Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan hari ke-11 masa peniadaan mudik akan terjadi peningkatan arus kendaraan pasca Lebaran.
Untuk itu, Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah antisipasi di antaranya dengan melakukan penyekatan secara konsisten dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan di hari yang sama.
"Ada preferensi masyarakat untuk melakukan pergerakan pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021. Untuk itu saya minta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di tanggal yang sama, karena hari itu pasti ada suatu konsentrasi," tegas Menhub, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan.
Untuk mengantisipasi hal itu, Menhub mengingatkan kepada para petugas di lapangan agar tetap mempertahankan konsistensi dalam bertugas melakukan penyekatan sampai masa peniadaan mudik selesai.
Baca Juga: Arab Saudi Kembangkan Kendaraan Listrik, Bakal Investasi di Lucid Motors
"Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali. Oleh karenanya effort yang dilakukan rekan-rekan petugas di lapangan merupakan suatu hal yang luar biasa," kata Menhub.
Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan, hingga hari ke-7 masa peniadaan mudik, telah terjadi penurunan pergerakan manusia yang signifikan di semua sektor baik di darat, laut, udara, dan kereta api, yaitu sekitar 70-90 persen dibanding periode sebelum masa peniadaan mudik.
"Kami apresiasi masyarakat yang telah memahami maksud dan tujuan pemerintah melakukan peniadan mudik, sehingga akhirnya mengurungkan niat untuk melakukan perjalanan mudik tahun ini," ucap Menhub.