Suara.com - Xiaomi adalah salah satu perusahaan teknologi yang coba mengembangkan bisnisnya ke industri otomotif. target perusahaan asal China ini adalah meluncurkan mobil pertama pada 2023.
Berdasar laporan situs China ITHome, Xiaomi baru-baru ini mengajukan sejumlah merek dagang yang terkait dengan strategi mobil listrik. Diberi nama Internet of Vehicle dan Xiaomi Zhillian.
Meskipun belum ada kejelasan apa yang dimaksud Xiaomi dengan proyek Internet of Vehicle, namun besar kemungkinan perusahaan coba menerapkan teknologi yang dimiliki smartphone untuk disematkan kepada produk otomotif.
Sementara itu, seperti dilansir dari Autoevolution, Xiaomi Zhillian kemungkinan bisa menjadi nama model mobil yang sedang dikerjakan Xiaomi untuk pasar domestik.
Baca Juga: Chip Semikonduktor Semakin Langka, Pabrikan Mobil Pilih Pangkas Fitur
Sebelumnya, Xiaomi dikabarkan berencana membuat kendaraan listrik menggunakan fasilitas pabrik Great Wall Motors Company Limited.
Menurut sumber anonim yang mengetahui langsung proyek ini, perusahaan berambisi untuk menjadi perusahaan teknologi baru yang ikut bersaing dalam pengadaan mobilitas pintar.
Saham Xiaomi ditutup naik 6,3 persen setelah melaporkan rencana ini. Sementara saham Great Wall Hong Kong berakhir 10,4 persen dan saham di Shanghai naik dengan batas harian maksimum 10 persen.