Infografis
Suara.com - Honda Motor Company mulai berhenti menjual kendaraan konvensional pada 2040. Selanjutnya produsen otomotif asal Jepang ini akan fokus menjual kendaraan listrik.
Chief Executive Officer (CEO) Honda, Toshihiro Mibe memaparkan, strategi pengembangan kendaraan listrik untuk menuju target penjualan tanpa kendaraan konvensional juga termasuk pengembangan sepeda motor.
Sebagaimana dikutip dari laman Cycle World, Honda akan menghadirkan tiga motor listrik. Dengan menyasar segmen perkotaan yang rencananya akan diluncurkan pada 2024.
Tak hanya mengisi segmen skuter listrik, tapi juga motor sport listrik. Untuk motor jenis skutik (skuter listrik) bila dibandingkan dengan mesin konvensional bisa diposisikan pada kelas 125 cc.
Baca Juga: Volkswagen ID.4 Mobil Terlaris Kawasan Nordic, Pesanan Tembus 30 Ribu Unit
![Begini tampang purwarupa produk berenergi listrik karya Honda di TMS 2019 [Dok Honda].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/25/34616-honda-e-tms-2019.jpg)
Menariknya, Honda juga akan menggunakan sistem swappable battery atau baterai kosong bisa ditukar dengan yang terisi penuh. Dan sistem ini juga aplikatif untuk sepeda motor listrik di luar merek Honda.
langkah ini adalah kelanjutan dari kerja sama antara Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Keempatnya melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait standar baterai untuk motor listrik besutan mereka agar bisa saling bertukar pakai.
Hal ini akan lebih memudahkan pengguna motor nantinya dan tak perlu khawatir bila menempuh perjalanan jarak jauh karena bisa menukar baterai dari motor listrik apa saja di satu tempat penukaran.
