Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana untuk membangun dua Pusat Kendali lalu lintas jalan tol berbasis Intelligent Transportation System (ITS) atau Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) tahap pertama yang bersifat regional di wilayah Barat dan Tengah pada tahun ini.
"Tahun ini memang rencananya adalah pembangunan pusat kendali tol tahap pertama untuk wilayah Barat dan wilayah Tengah," ujar JMTC Project Director Raddy R. Lukman di Jatiasih, Bekasi, Senin (10/5/2021).
Menurut dia, nantinya wilayah pusat kendali tol akan dibagi menjadi per wilayah atau regional, antara lain wilayah Barat dengan pusat kendali lalu lintas jalan tolnya di Cililitan, kemudian wilayah Tengah dengan pusat kendalinya di Semarang, lalu ketiga yakni di wilayah Timur dengan pusat kendalinya akan berada di Surabaya, dan nanti akan terdapat pusat kendali lalu lintas jalan tolnya untuk Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT).
Sejumlah pusat kendali lalu lintas jalan tol tersebut dibangun tidak langsung sekaligus, namun pembangunannya dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Di Tengah Larangan Mudik, 245 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Raddy mengatakan bahwa secara garis besar target untuk tahun ini adalah pembangunan pusat kendali lalu lintas jalan tol regional untuk dua wilayah terlebih dahulu yakni Barat dan Tengah.
"Tujuan pembangunan Pusat Kendali lalu lintas jalan tol regional tahap pertama di wilayah Barat dan Tengah terlebih dahulu karena kalau melihat dari semua permasalahan dan trafik semua berada di wilayah Barat dan Tengah ini. Jadi untuk saat ini prioritas pembangunan Pusat Kendali lalu lintas jalan tolnya di wilayah Barat dan Tengah," kata Raddy.
Sebelumnya pihaknya mengenalkan Command Center (Pusat Kendali) lalu lintas jalan tol berbasis Intelligent Transportation System (ITS) pertama dan terlengkap di Indonesia yang dikenal dengan nama Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).
JMTC merupakan inovasi berbasis teknologi yang hadir untuk menjawab kebutuhan Jasa Marga dan juga pengguna jalan tol dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas yang juga melibatkan stakeholder terkait.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita, menjelaskan keunggulan JMTC adalah terletak pada sistem Intelligent Transportation System(ITS) yang mengintegrasikan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di Jalan Tol Jasa Marga Group.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Diusir Keluar Tol Supaya Kembali ke Jakarta
Hal ini membuat Jasa Marga menjadi operator jalan tol dengan sistem pengolah data lalu lintas jalan tol terlengkap dan terpadu di Indonesia.
JMTC merupakan bentuk penyempurnaan dari Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) yang merupakan pusat informasi dan komunikasi lalu lintas jalan tol dan telah beroperasi sejak tahun 2005.