Suara.com - "There's no final goodbye ... and I'll see you again". Indahnya kalimat itu, yang diucapkan salah satu dari anggota komunitas otomotif di film "Nomadland". Tajuk peraih Academy Awards atau Oscar 2021.
Bagi penyuka traveling otomotif atau berkendaraan, inilah wacana apik. Berperjalanan bukan lagi menjadi urusan bersenang-senang. Namun suatu kondisi, keadaan, serta berdamai dengan situasi. Yaitu agar tetap hidup, atau sebuah upaya survival.
Itulah inti dari kisah film "Nomadland", peraih piala Academy Awards atau Piala Oscar 2021 untuk kategori Film Terbaik, Aktris Terbaik, serta Sutradara Terbaik. Sekaligus nominasi untuk Skenario Adaptasi Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Penyuntingan Film Terbaik.
![Benar-benar alam terbuka. Sutradara mensyaratkan seluruh crew tinggal di van selama pembuatan film agar lebih menyatu dengan film "Nomadland" [screenshot YouTube: Searchlight Pictures].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/10/62013-nomadland-1.jpg)
Dalam kisahnya, tokoh perempuan bernama Fern (diperankan Frances McDormand), generasi babyboomers usia 60 tahunan, kehilangan pekerjaan, dan mesti bertualang ke berbagai negara bagian di Amerika Serikat menggunakan mobil van yang ia namakan "The Squeeze Inn".
Di Amerika Serikat, mobil ini termasuk kategori Recreational Vehicle (RV). Namun ironisnya, itulah kendaraan Fern untuk bekerja sebagai camping host, atau diterjemahkan sebagai: pengguna RV yang tinggal di lokasi tertentu dan bertugas memberikan layanan kepada para tamu perkemahan untuk memastikan mereka tidak kekurangan apapun selagi menggelar kemah di lokasi perkemahan.
Selama berperjalanan itulah, tokoh Fern berinteraksi dengan alam sekitar, serta komunitas otomotif yang erat. Bila awalnya ia mengemudikan mobilnya dalam suasana sepi seorang diri, kini ada saatnya ia bersama sekelompok manusia, dengan kekompakan melebihi saudara sendiri.
Berkegiatan bersama dan berbagi, salah satu contohnya menarik paku dari sebuah ban, atau membakar kardus yang dibentuk camper van.
"Selama limapuluh hari lebih, melintasi lima negara bagian Amerika Serikat, saya benar-benar bahagia mendapatkan kesempatan ini," papar Dan Janvey, produser "Nomadland".
Diangkat dari buku karya Jessica Bruder yang bertajuk "Nomadland, Surviving America in The Twenty-First Century", film tadi disutradai Chloé Zhao. Dikutip dari Outside Online, ia melakukan pendekatan unik saat penggarapan film.
Baca Juga: Jason Statham Bintangi Wrath of Man, Idenya dari Film Cash Truck
Yaitu mengajak semua yang terlibat dalam film tinggal betulan dalam van, dan hidup bersama-sama kaum nomaden di film. Mereka diminta saling bercerita tentang pengalaman pribadi menggunakan kalimat mereka sendiri atau tanpa skrip.