PT AHM Pastikan Larangan Mudik Tak Ganggu Penjualan Sepeda Motor

RR Ukirsari Manggalani
PT AHM Pastikan Larangan Mudik Tak Ganggu Penjualan Sepeda Motor
Sejumlah pemudik dengan sepeda motor melintas di jalur Pantura, Cirebon, Jawa Barat. Sebagai ilustrasi, diabadikan Mei 1999 [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Soal mudik, Honda tidak pernah menyarankan untuk menggeber sepeda motor.

Suara.com - PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan larangan mudik tahun ini tidak mengganggu penjualan sepeda motor.

"Kalau mengenai larangan mudik saya kira tidak ada berdampak terhadap penjualan," ujar Johannes Loman, Executive Vice President Director PT AHM secara virtual, baru-baru ini.

Johannes Loman menambahkan, pihaknya sendiri memang tidak pernah menyarankan untuk melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor.

Harga Honda CB150R Streetfire terbaru di Indonesia mulai Rp 29,7 juta. [Dok Astra Honda Motor]
Harga Honda CB150R Streetfire terbaru di Indonesia mulai Rp29,7 juta.  Sebagai ilustrasi produk roda dua yang beredar di dekat saat Larangan Mudik 2021 [Dok Astra Honda Motor]

"Memang mudik dengan motor tidak kami sarankan. Pada 2019 kami membantu masyarakat mudik, kami antarkan motor-motor ke daerah di mana mereka berasal, jadi tidak banyak mempengaruhi," terang Johannes Loman.

Baca Juga: Sambut Hari Difabel Dunia, AHM Gandeng UIN SUKA Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas di Jateng

Seperti diketahui Pemerintah kembali melarang warga untuk mudik pada Lebaran tahun ini. Mengulang kebijakan yang sama tahun lalu, larangan mudik ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 seiring pandemi yang belum usai.

Larangan mudik Lebaran efektif berlaku mulai 6-17 Mei 2021. Pemerintah sudah menyiapkan beragam langkah berikut sanksi bagi warga yang nekat mudik.

Bahkan saat ini telah dilakukan penyekatan di sejumlah wilayah untuk mengantisipasi masyarakat masih nekat mencoba mudik.