NgabubuTips: Mau Beli Motor Bekas? Ini 6 Tips Aman Biar Tak Salah Pilih

Kamis, 06 Mei 2021 | 16:14 WIB
NgabubuTips: Mau Beli Motor Bekas? Ini 6 Tips Aman Biar Tak Salah Pilih
Ilustrasi jajaran motor bekas murah. [Antara/FB Anggoro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli motor bekas menjadi salah satu alternatif buat kalian yang ingin memiliki motor dengan harga ramah di kantong.

Biasanya, untuk mendapatkan beberapa pilihan motor bekas bisa dilirik di toko online ataupun showroom motor bekas.

Namun ketika membeli motor bekas, kalian harus tahu dulu bagaimana history dari motor tersebut. Jangan sampai kalian menyesal saat membeli motor bekas meski harganya miring.

Lalu apa saja sih hal yang harus diperhatikan saat ingin membeli motor seken? Berikut beberapa tips yang dirangkum oleh Federaloil.co.id.

Baca Juga: NgabubuTips: Begini Cara Aman saat Berkendara Motor di Jalan Berlubang

Ilustrasi sepeda-sepeda motor bekas. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Ilustrasi sepeda-sepeda motor bekas. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

1. Cek Bagian Mesin

Bagian mesin ini sangat penting, kalian bisa lihat ada rembesan oli apa tidak.

Jika ada rembesan oli dari blok mesin, menandakan karet sil sudah tidak berfungsi selain itu bisa juga ada komponen lain retak atau pecah, jika ada rembesan sebaiknya jangan pilih motor tersebut.

Untuk mengetahui mesin masih bagus atau tidaknya kalian bisa menghidupkan motor lalu dengarkan apakah ada bunyi aneh dari mesin atau tidak.

Jika ada suara mesin yang aneh di sekitar head silinder, bisa karena setelah klep yang mulai renggang atau rantai keteng yang sudah mulai kendur.

Baca Juga: NgabubuTips: Cara Jitu Bikin Ban Mobil Tetap Awet Meski Tidak Dipakai

Akan tetapi jika bunyi mesin berada di bagian tengah mesin, kalian patut berhati-hati, kemungkinan komponen di bearing kruk as sudah renggang atau stang pistonya mulai kena.

2. Cek Selalu Spidometer

Kedua yang harus dicek pada spidometer-nya kalian bisa lihat STNK-nya lalu hitung jarak tempuh yang tertera pada spidometer-nya.

Jika motor sudah berusia lebih dari 3 tahun tapi jarak tempuh yang ada di spidometer hanya puluhan ribu patut dicurigai.

Jika motor benar-benar motor sehat, biasanya pada panel meter, lampu-lampu indikator masih menyala normal, seperti penunjuk BBM, dan penghitung jarak tempuh.

3. Lihat Kelistrikan Motor

Jangan lupa cek kelistrikan motor, karena kelistrikan ini sangat penting untuk sepeda motor. Jika kelistrikan tidak bagus, bisa-bisa kalian bisa mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikannya.

Cek semua mulai dari lampu-lampu baik lempu belakang, lampu depan serta lampu sein apalagi saat ini lampu motor sudah menggunakan LED, jika kelistrikan tidak ada masalah maka lampu LED jarang putus.

Jika lampu sudah diganti bukan LED lagi atau bukan lampu standartnya, kalian patut waspada.

4. Test Ride Sebelum Membeli

Ini sangat penting supaya kita benar-benar tahu kualitas motor sport bekas yang akan kita beli.

Dengan test ride kalian bisa mencoba melakukan perpindahan gigi dan menarik kopling, jika kalian merasa perpindahan transmisinya sulit atau keras bisa jadi kampas kopling sudah mulai habis.

5. Cek Kaki-kaki motor

Kalian bisa cek bagian kaki-kakinya, apalagikalian mau beli motor sport. Coba motor dipakai melewati jalan rusak dan melibas polisi tidur, apakah sok masih dapat meredam dengan normal atau sudah mati (letoy atau malah keras).

Jika sok masih bagus, saat melibas polisi tidur atau jalan bergelombang dia akan stabil, tapi jika ada goyangan ke kiri atau kanan biasanya bearing roda sudah tidak bagus.

6. Cek Tangki Bahan Bakar

Selalu periksa tangki bahan bakarnya, biasanya motor-motor yang sudah di atas 5 tahun akan terdapat karat di bagian tangki.Kamu juga bisa melihat kondisi bahan bakar yang ada di tangki.

Jika bensin terlihat keruh, ini bisa menjadi indikasi kalau motor sudah dalam kondisi lama tidak digunakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI