Kuartal Pertama 2021, Produksi Mobil Listrik Nio Tembus 20 Ribu Unit

Senin, 03 Mei 2021 | 17:10 WIB
Kuartal Pertama 2021, Produksi Mobil Listrik Nio Tembus 20 Ribu Unit
Nio ES8, salah satu andalan perusahaan mobil listrik China, Nio di tahun kedua kondisi pandemi Covid-19 [Nio website via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepanjang kuartal pertama 2021, Nio Incorporation, produsen mobil listrik China melaporkan mengirimkan 20.060 unit kendaraan terelektrifikasi atau Electric Vehicle (EV). Angka ini mewakili pertumbuhan 422,7 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu.

Dikutip kantor berita Antara dari pernyataan resmi Nio, atas nama William Bin Li, yaitu pendiri serta kepala eksekutif Nio, sejatinya permintaan lebih banyak lagi. Akan tetapi rantai pasokan masih dalam kondisi rawan akibat kekurangan semikonduktor.

Yaitu kondisi serupa dialami para produsen otomotif roda empat. Contohnya antara lain seperti terjadi pada Ford Motor Company, Honda, Mazda, General Motors, Volkswagen.

Banyaknya permintaan ini membuat Nio Incorporation mencanangkan tekad bagwa di kuartal kedua nanti mampu mengirimkan 21.000 hingga 22.000 kendaraan EV kepada konsumen.

Baca Juga: Ultium Charge 360, Aplikasi Terintegrasi Mobil Listrik General Motors

Cockpit Nio ET7 yang sarat teknologi 5G garapan Qualcomm [NIO website].
Cockpit Nio ET7 yang sarat teknologi 5G garapan Qualcomm. Sebagai ilustrasi produk Nio [NIO website].

Adapun sepanjang pengiriman kuartal pertama yang total mencapai 20.060 unit, 4.516 unit di antaranya adalah model Nio ES8, 8.088 unit Nio ES6, dan 7.456 unit model Nio EC6.

"Pada bulan April, kami merayakan kendaraan produksi ke-100.000 yang diluncurkan bersama dengan pengguna dan mitra kami. Sementara itu, kami mulai meluncurkan Power Swap station 2.0, yang secara signifikan mampu meningkatkan kapasitas layanan setiap stasiun hingga maksimum 312 kali lipat per hari dengan mempersingkat waktu penukaran baterai menjadi di bawah tiga menit," tukas William Bin Li.

"Kami juga menggarap penelitian yang dan pengembangan produk serta teknologi baru, yang kami percepat," imbuhnya.

Penjualan Nio pada kuartal pertama 2021 dilaporkan senilai 7,4 miliar yuan, merepresentasikan kenaikan 489,8 persen dari periode sama di 2020.

Kerugian bersih Nio para periode itu mencapai 451,0 juta yuan, atau turun 73,3 persen dari kuartal pertama pada 2020 dan penurunan 67,5 persen dari kuartal keempat 2020.

Baca Juga: Volkswagen Memulai Pembangunan Pabrik Mobil Listrik Ketiga di China

Dan Nio menyebutkan pihaknya selalu berkomitmen untuk menyediakan pengalaman EV holistik yang unggul bagi pengguna dengan produk dan layanan lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI