Infografis
Suara.com - Perlu mengisi ulang baterai mobil listrik, mencari daftar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), setting fitur di mobil dan seterusnya, kini konsumen General Motors tak perlu risau. Perusahaan yang baru saja mengganti logo perusahaan ini memperkenalkan Ultium Charge 360.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi perusahaan, General Motors meluncurkan Ultium Charge 360. Sebuah aplikasi seluler yang mengintegrasikan jaringan pengisian daya, produk, dan layanan lainnya untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik buatan carmaker asal Detroit, Amerika Serikat itu.
Ultium Charge 360 dikembangkan General Motors agar para pemilik kendaraan listrik produksinya lebih percaya diri dan nyaman dalam hal pengisian daya kendaraan murni listrik atau Electric Vehicle (EV).
![Logo baru General Motors [YouTube GM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/11/43741-general-motors-1.jpg)
"General Motors setuju bahwa pengalaman konsumen dalam soal pengisian baterai mobil listrik berjalan mulus, sehingga transisi dari kendaraan konvensional ke tenaga listrik berjalaan tanpa kesulitan, dan akhirnya turut membantu mendorong penggunaan mobil jenis ini secara massal," papar Travis Hester, Chief EV officer General Motors yang dikutip Minggu (2/5/2021).
Baca Juga: Best 5 Oto: Riset Ford Motor Company, Sketsa Bobber Style Motor Listrik
Pada 2025, General Motors akan meluncurkan 30 model EV secara global dan aplikasi Ultium Charge 360 diharapkan mampu menyederhanakan proses pengisian ulang di rumah serta SPKLU. Baik pengisian berbasis komunitas maupun saat berperjalanan.
Lewat aplikasi seluler produk General Motors ini, para konsumen mobil listrik General Motors bakal mudah mendapatkan informasi real time dari hampir 60.000 colokan atau titik di SPKLU seluruh Amerika Serikat dan Kanada, bisa mengunjungi stasiun di sepanjang rute, sampai kemudahan pembayaran pengisian di SPKLU.
Sementara itu, General Motors dan penyuplai SPKLU, EVgo berkomitmen untuk menambahkan lebih dari 2.700 pengisi daya cepat atau fast charging, di kota-kota dan pinggiran kota di Amerika Serikat pada akhir 2025. Setiap situs mampu mengirimkan hingga 350 kiloWatt, serta rata-rata empat pengisi daya per situs.
Rencananya, General Motors dan EVgo akan membangun sekitar 500 SPKLU tipe fast charging hingga akhir 2021.
Baca Juga: Volkswagen Memulai Pembangunan Pabrik Mobil Listrik Ketiga di China
