Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) memasang target penjualan 2.000 unit Toyota Raize 1.0L Turbo setiap bulan.
Disampaikan Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, target Toyota Raize berdasarkan perhitungan market dan segmen kira-kira 2.000 unit.
"Target 2.000 unit bergantung banyak hal, seperti market ataupun kondisi pasar. Mudah-mudahan kami bisa capai target," ujar Anton Jimmi Suwandy saat peluncuran Toyota Raize secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Ia menambahkan, saat ini pihaknya mencoba mempersiapkan dari jumlah produksi. Menurutnya, Toyota Raize memang sudah cukup lama disiapkan.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Lengkap dan Daftar Harga Toyota Raize
"Jadi kami sudah ada persiapan sebelumnya. Mudah-mudahan bisa penuhi kebutuhan konsumen," terang Anton Jimmi Suwandy.
Kendati demikian, ia menyatakan tidak bisa menjamin bila nantinya Toyota Raize tidak akan inden. Pasalnya, semua akan bergantung pada permintaan.
"Kalau janji susah, karena tergantung demand. Kami coba perkirakan dan menghitungnya. Kalau melebihi, kami akan coba minta pihak produksi membantu kami," ucapnya.
Di pasar Indonesia, Toyota Raize hadir dalam enam varian yaitu:
- 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS
- 1.0 Turbo GR Sport CV
- 1.0 Turbo G CVT
- 1.0 Turbo G M/T
- 1.2 G CVT
- 1.2 G M/T
Masing-masing memiliki daya tarik sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.
Baca Juga: Best 5 Oto: Riset Ford Motor Company, Sketsa Bobber Style Motor Listrik
Bagi pelanggan yang ingin tampilan SUV lebih sporty bisa memilih varian GR Sport yang terdapat di 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS dan 1.0 Turbo GR Sport CVT.
Tipe 1.0T mulai tersedia dan dapat dipesan sejak 30 April 2021, sementara tipe 1.2 akan hadir di semester kedua tahun ini.
Sementara harga, Toyota Raize 1.0L Turbo dibanderol mulai Rp244,7 juta.