Suara.com - Volkswagen memulai pembangunan pabrik baru mobil listrik di China, agar mampu memproduksi 1,5 juta mobil terelektrifikasi pada 2025, untuk jenis Battery Electric Vehicle (BEV) alias mobil tenaga istrik murni, atau di Amerika Serikat dikenal sebagai kategori Neighbourhood Electric Vehicle (NEV).
Dikutip dari kantor berita Antara, pabrik Volkswagen ini berlokasi di Anhui, menjadi fasilitas manufaktur kendaraan listrik murni ketiga yang dibangun Volkswagen di China, setelah selesainya pabrik Anting (SAIC VW) dan Foshan (FAW-VW).
Bakal selesai pada paruh 2022, pabrik ini akan mulai berproduksi pada pertengahan 2023. Pada 2025, Volkswagen Group China berencana mengirimkan hingga 1,5 juta mobil NEV per tahun.
"Volkswagen Anhui akan menjadi pusat global untuk inovasi e-mobilitas dan landasan strategi dekarbonisasi Grup. Karena China adalah pasar tunggal terbesar di dunia untuk kendaraan NEV, kami perlu memperkuat kompetensi lokal kami, dan Volkswagen Anhui adalah bagian penting darinya," kata Stephan Wöllenstein, CEO Volkswagen Group China, dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Ford Ion Park, Divisi Riset Baru untuk Pengembangan Baterai Mobil Listrik
Stephan Wollenstein memastikan bahwa pabrik baru itu akan diberdayakan dengan energi hijau sebagai komitmen Volkswagen untuk mengurangi emisi karbon selain memproduksi mobil-mobil listrik.
"Konstruksi baru di Volkswagen Anhui termasuk penggunaan ulang brownfield dan peningkatan skala bekas pabrik JAC dan pembangunan area bengkel yang benar-benar baru. Area pembuatan body mencakup sekitar 141.000 m2 dan merupakan bagian dari total area proyek, bersama-sama mencakup sekitar 500.000 m2," ungkapnya menggambarkan detail pabrik.
Tidak semata memproduksi kendaraan kategori NEV, pabrik baru ini juga menerapkan sejumlah strategi penghematan energi. Tujuannya tidak lain adalah menjadi bagian dari upaya komprehensif untuk mengurangi emisi karbon secara keseluruhan, termasuk penerapan peralatan produksi dengan konsumsi energi rendah.
Kompleks pemasok baterai dan komponen juga direncanakan untuk dibangun di kawasan ini. Volkswagen Anhui berharap memiliki sekitar 500 staf pada 2025, dengan fokus pada bidang riset dan pengembangan, serta inovasi teknik.
Baca Juga: Tesla Segera Kembangkan Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik di China