Suara.com - Guy Martin, pria asal Inggris yang dikenal sebagai orang yang kerap memecah rekor kecepatan kali ini kembali bikin heboh.
Dilansir dari Visordown, orang ini disebut tengah membidik rekor kecepatan darat untuk sepeda motor roda dua dengan mengemudikan motor modifikasi berjuluk Streamliner Inggris tahun depan.
Streamliner adalah 'motor' sepanjang 30 kaki yang ditenagai oleh mesin helikopter Westland Lynx 1200 bhp yang dibuat di Derby 50 tahun lalu.
Dalam gambar yang diambil oleh Rob Kirkpatrick dari F Stop Press, Anda dapat melihat Streamliner yang dibuat khusus dengan segala kemegahannya sebelum panel karbon dipasangkan akhir musim panas ini.
Baca Juga: Yamaha MT-15 Makin Segar, Dipoles Sentuhan Grafis dan Warna Gres
Hingga saat itu tiba, sasis telanjang memperlihatkan mesin helikopter Rolls-Royce berusia 50+ tahun yang sangat ringkas.
Sosok yang bertanggung jawab di balik semua kegilaan itu adalah tim yang terdiri dari mantan pembalap dan kepala tim Project 100 Alex Macfadzean, manajer tim Bernie Toleman (mantan pembalap ketahanan dan pemilik tim BSB), manajer teknis Dave Blundell, dan insinyur desain Alastair Smith bekerja dari basis tim di Essex.
Sebelum menuju ke gurun garam Uyuni di Bolivia pada 2022 untuk mencoba memecahkan rekor saat ini, Streamliner bakal menjalani uji coba, termasuk uji terowongan angin, serta penyelesaian aerodinamika bodi dan juga tes semua sistem di landasan pacu Angkatan Udara Inggris pada bulan Juni 2021.
Hingga saat ini, rekor 376 mil/jam sudah dicatatkan pada tahun 2010 oleh warga Amerika bernama Rocky Robinson yang mengemudikan motor 1.000 bhp yang dijuluki Mike Akatiff, kembaran Suzuki 'Top 1 Ack Attack'.
Target Guy Martin adalah melampaui 400 mil/jam, dan menjadi yang tercepat di ranah kendaraan roda dua sepanjang sejarah umat manusia.
Baca Juga: Pasutri di Gresik Tewas Seketika Setelah Tabrak Truk Parkir di Jalur Pantur
"Itu adalah target yang bagus dan hanya salah satu dari hal-hal yang harus saya lakukan. Baru-baru ini saya ditanya di mana batas antara komitmen dan obsesi. Saya tertawa, karena saya tidak bisa mengatakan, saya rasa saya selalu terlalu terobsesi untuk melakukannya," kata Alex Macfadzean.