Cara Sopir Travel Protes ke Pemerintah Terkait Larangan Mudik, Barbar!

Rabu, 28 April 2021 | 10:54 WIB
Cara Sopir Travel Protes ke Pemerintah Terkait Larangan Mudik, Barbar!
Cara barbar sopir truk protes ke pemerintah terkait larangan mudik (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aturan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah membuat beberapa masyarakat merasa kesal. Padahal larangan ini memiliki dampak positif untuk mengurangi penyebaran virus corona yang masih belum usai ini.

Beberapa masyakarat yang terkena dampak karena pelarangan mudik salah satunya sopir travel.

Mereka seperti kehilangan pendapatan karena para pemudik tidak menggunakan jasa mereka. Karena hal ini, tak sedikit dari mereka melancarkan aksi protes.

Seperti halnya yang terlihat dari video yang diunggah oleh akun Instagram @viralyes satu ini.

Baca Juga: Sopir Travel di Tanjungpinang Dibegal Rampok Sadis, Dada Ditusuk

Dalam unggahan tersebut, tampak seorang pria yang diduga sopir travel melakukan protes ke pemerintah dengan cara barbar.

Cara barbar sopir truk protes ke pemerintah terkait larangan mudik (Instagram)
Cara barbar sopir truk protes ke pemerintah terkait larangan mudik (Instagram)

Pria tersebut tampak memecahkan kaca mobilnya dengan menggunakan sebuah obeng. Dengan cara dipukul-pukulkan, kaca mobil pun pecah.

"Gara-gara peraturan nggak jelas. Mudik nggak boleh Lebaran nggak boleh. Loss dol. Sekalian ora iso mulih," ujar pria yang ada dalam video tersebut.

Aksi ini pun viral di media sosial dan mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.

"Biarin aja di pecahin ntr dia beli lagi.. uang lagi," tulis @puji***ti.

Baca Juga: Viral Warga Arak Sopir Travel Diduga Perkosa Penumpang Mudik saat Corona

"Astaghfirulloh, pak eman eman hanya cari sensasi,,, mending uang utk kaca utk anak yatim lebih barokah, " celetuk @islamh***u.

"Sekalian mobilnya bos," beber @yupiter_rumah_kayu_k****_down.

Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI